3 Hal yang Wajib Diperhatikan Pasangan Sebelum Memiliki Anak

Memiliki buah hati pastinya adalah impian setiap pasangan yang sudah menikah karena kehadiran anak akan membuat rumah tangga juga menjadi semakin sempurna. Namun, cita-cita untuk mempunyai anak juga perlu direncanakan secara matang dan realistis. Sebab jika tidak, maka tumbuh kembang anak nantinya akan terganggu.

Mengurus anak sama pentingnya dengan merencanakan pernikahan, tidak hanya melulu soal cita-cita sebagai formalitas setelah menikah tetapi juga setiap pasangan dapat mengetahui peran dan tanggungjawabnya. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan jika pasangan ingin mempunyai anak.

Anak adalah titipan dari Tuhan, oleh karena itu sebagai orangtua harus memiliki persiapan yang matang. Mulai dari segi mental hingga finansial. Jangan sampai kehadiran buah hati nantinya justru menambah masalah baru sehingga terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 3 faktor yang wajib diperhatikan pasangan sebelum memiliki anak. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

TERKAIT: Hindari 5 Sikap Ini Agar Pasangan Nggak Gampang Jenuh sama Kamu!

TERKAIT: 4 Tips Menyelesaikan Pertengkaran dalam Hubungan

TERKAIT: 5 Pola Negatif yang Bisa Menandakan Pasanganmu Bukan Orang yang Tepat

TERKAIT: Mengenal Konsep Cushioning dalam Hubungan

Kesiapan Secara Fisik dan Mental

Faktor pertama yang harus diperhatikan oleh setiap pasangan sebelum berencana memiliki anak ialah memperhatikan kesiapan secara fisik dan mental. Rasa cinta dalam sebuah rumah tangga tak cukup untuk bekal kehadiran sang buah hati. Kematangan fisik dan mental harus jadi pertimbangan utama, bahkan sebelum kamu menuju ke jenjang pernikahan.

Kematangan fisik dan mental seseorang idelanya berada di usia 21-25 tahun untuk perempuan dan 25-30 tahun untuk pria. Dalam kondisi fisik yang matang, kondisi kehamilan pada perempuan akan lebih baik karena kondisi organ reproduksinya telah siap mengandung bayi.

Kondisi kematangan mental juga sangat penting untuk keharmonisan dalam rumah tangga. Tak dipungkiri saat masa kehamilan pasti akan terjadi hal pelik yang membuat kamu dan pasangan tak sepaham. Kestabilan mental jadi modal untuk kamu dan pasangan saling mengerti dan saling menjaga emosi.

Kemandirian Finansial

Faktor kedua yang juga harus dipertimbangkan pasangan sebelum memiliki anak ialah kemandirian secara finansial. Hal ini amat krusial karena mendidik anak pastinya akan membutuhkan banyak biaya.

Sebelum memutuskan untuk punya anak, baiknya kamu dan pasangan mempertimbangkan kemandirian secara finansial. Pastikan kamu dan pasangan punya pemasukan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, tanpa bergantung kepada orangtua. Mandiri dalam finansial tak hanya sekadar saat mengandung, kamu juga perlu mempersiapkan biaya menuju waktu kelahiran, kebutuhannya saat bayi dan menabung untuk pendidikan

Merencanakan Kehamilan

Terakhir, faktor ketiga yang perlu diperhatikan oleh pasangan sebelum memiliki anak ialah perencanaan kehamilan yang matang. Sebab jika tidak, maka kehadiran buah hati yang tidak direncanakan bisa memicu permasalahan dalam rumah tangga.

Pepatah lama mengatakan 'banyak anak banyak rezeki'. Namun di masa kini, rasanya pepatah tersebut bukan lagi kata-kata yang tepat untuk diterapkan. Kamu perlu membuat perencanaan kehamilan, hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan reproduksi sampai ke keuangan rumah tangga.

Baiknya, memiliki dua anak sesuai program pemerintah sangat dianjurkan. Selain itu juga perlu diperhatikan selisih usia pada anak, setidaknya usai kelahiran minimal tiga tahun. Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dan pasangan untuk tetap punya cukup waktu dan tenaga untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.