Cara Menggendong Bayi yang Benar dalam 6 Posisi

Fimela.com, Jakarta Menggendong bayi baru lahir untuk pertama kali memang tidaklah mudah. Rasa gugup sampai ketakutan jika bayi akan lepas dari genggaman merupakan kekhawatiran yang dapat dimengerti.

Namun bagi para ibu baru, tentu dapat berlatih untuk dapat menggendong bayi dengan aman dan nyaman. MomJunction memberikan berbagai posisi cara menggendong bayi yang benar untuk kita mempersiapkan diri.

Sebelum itu, pastikan kita membiasakan mencuci tangan sebelum menggendong bayi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Lalu buatlah diri kita nyaman dan percaya diri sebelum mulai menggendong, seiring waktu kita akan terbiasa dan menyesuaikan diri.

Dan terakhir kita harus tahu jika bayi baru lahir memiliki kontrol yang minim pada otot leher selama tiga bulan setelah dilahirkan, sebab itu pastikan kita menopang kepala dan lehernya.

Maka untuk mengangkat bayi sebelum menggendong, kita harus meletakkan satu tangan di bawah kepala dan tangan lain di bagian bawah. Lalu angkat tubuh bayi ke dada dan kita tetap memegangi leher serta kepalanya.

Posisi lain menggendong bayi yang nyaman

1. Menggendong di bahu

Posisi ini adalah salah satu yang paling natural untuk bayi baru. Angkat bayi setinggi bahu, lalu letakkan kepalanya di bahu kita sehingga dia bisa melihat ke belakang.

Sangga kepala dan lehernya dengan satu tangan, dan tangan satunya memegang bagian bawah. Posisi ini memungkinkan bayi mendengar detak jantung kita.

2. Menggendong dalam posisi mengayun

Ini juga cara menggendong sederhana dan alami untuk membuai bayi agar tertidur. Dengan posisi bayi sejajar dengan dada, letakkan kepala bayi di siku kita dan pastikan kepala dan leher tertopang dengan benar.

Kita bisa sambil mengayunkan tangan dari leher ke bawah dan pinggul. Dekatkan bayi pada dada dan cara ini dapat membuatnya tertidur.

3. Menggendong telungkup dengan satu tangan

Baringkan bayi dengan perut menghadap ke bawah di salah satu lengan kita. Biarkan kakinya menggantung pada kedua sisi tangan kita.

Pastikan punggung bayi terletak sempurna di tangan kita. Posisi ini bisa membantu saat bayi bersendawa dengan mengusap lembut punggunya agar melepaskan gas.

4. Menggendong face-to-face

Sangga kepala dan leher bayi dengan satu tangan. Sementara tangan satunya memegang bagian pantatnya.

Sekarang gendong bayi tepat di bawah dada menghadap wajah kita. Nikmatilah posisi ini sambil berinteraksi dengan bayi kita, seperti membuatnya tersenyum dan bersenang-senang.

5. Menggendong Seperti Posisi Kursi

Posisi ini membuat seolah-olah ia sedang duduk di kursi. Untuk menggendong dalam posisi tersebut, biarkan bayi bersandar dan bertumpu pada dada agar kepalanya tertopang sempurna.

Letakkan tangan yang lain di bawah pantatnya dan kembali pastikan mendapat pegangan yang baik. Posisi ini tidak disarankan untuk bayi di bawah tiga bulan.

6. Posisi Menyusui

Topang leher dan kepala bayi dan punggung dengan tangan. Sesuaikan kepala dan leher bayi dengan tangan lainnya.

Buat bayi meringkuk ke samping tubuh kita dengan kaki terentang ke belakang. Dekatkan si kecil ke dada kita. Dan gunakan tangan lain yang bebas untuk memberi dukungan ekstra pada kepala.