Alasan di Balik Seorang Ibu Menjual Boneka Teddy Bear Ini Bikin Haru

Fimela.com, Jakarta Akhir 2018 membuat seorang ibu terkejut ketika putrinya bernama Lila tiba-tiba tidak bergerak, dan matanya yang memutar ke atas hingga jatuh dari kursinya.

“Saat itu kamu makan malam, ketika sedang mengobrol asyik, di tengah perbincangan, Lila membeku, dengan tangan di udara.  Matanya memutar kembali ke kepalanya, dan kemudian dia jatuh dari sisi kursi. Saya pikir dia telah meninggal,” ujar ibu yang tidak disebutkan namanya tersebut. 

Melansir Boredpanda, setelah terjatuh putrinya yang berusia tujuh tahun pun mulai kejang-kejang hingga tak terkendali. Pikiran ibu tersebut pun kacau, hingga akhirnya pihak restaurant memanggi ambulans. 

"Saya pikir mungkin dia tersedak. Selama menunggu ambulan pun ia tetap kejang Kami kemudian menemukan bahwa dia mengalami kejang tonik-klonik. Hingga akhirnya kami pun pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.

Rupanya, beberapa orang hanya mengalami kejang tiba-tiba dan tidak pernah kejang lagi. Namun, putrinya mengalami tiga kali kejang tonik-klonik beberapa minggu kemudian di sekolah.  Selain kejang, Lila pun cegukan kira-kira empat puluh atau lima puluh kali sehari. Ini disebut kejang absen.

Akhirnya keluarga tersebut melakukan pengecekan kembali, dari situ diketahui jika Lila didiagnosis menderita epilepsi. “Ini benar-benar mengubah hidup kami,” ungkap sang ibu.

Lila pun salah satu dari 250.000 orang Australia yang menderita epilepsi.