Mengenal dan Menghindari Junk Food Demi Kesehatan Anak yang Perlu Orangtua Ketahui

Fimela.com, Jakarta Secara umum diketahui bahwa anak-anak makan terlalu banyak junk food. Para ahli memperingatkan bahwa makan terlalu banyak junk food adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap obesitas masa kanak-kanak. Berikut ini yang perlu diketahui orangtua tentang bahaya junk food bagi anak-anak.

Apa itu Junk Food?

Orangtua biasanya dapat mengenali sebagian besar junk food, seperti permen, kue, donat, sereal sarapan manis, es krim, soda, dan minuman buah, tetapi mereka sering mengabaikan makanan cepat saji lain yang dimakan anak-anak setiap hari.

Selain makanan dan minuman dengan banyak tambahan gula, penting untuk diingat bahwa junk food dapat mencakup makanan tinggi garam atau makanan padat energi (berkalori tinggi) yang juga tidak memiliki nilai gizi seperti serat, vitamin, dan mineral, atau protein.

Dan ingatlah bahwa junk food dapat menjadi padat energi baik dari gula atau lemak sehingga selain donat dan permen, junk food dapat mencakup banyak makanan berlemak tinggi yang populer, termasuk makanan cepat saji dan camilan populer, seperti:

• Burger daging dan burger keju
• Sandwich fillet ayam
• Kentang goreng
• Milkshake
• Nugget
• Keripik kentang, dan makanan ringan lainnya

Makanan cepat saji dapat mencakup hampir semua makanan atau minuman tinggi lemak atau tinggi gula dan makanan tinggi garam.