Memiliki Masalah Kesuburan, Seorang Perempuan Meminjam Rahim Ibu untuk Mengandung Anaknya

melahirkan — ilustrasi/copyrightshutterstock/Kletr

Fimela.com, Jakarta Memiliki seorang anak menjadi keinginan bagi setiap pasangan terutama seorang perempuan. Tak jarang setiap perempuan memeriksakan kondisi kesehatan kandungan seperti menjalani tes kesuburan. Bagi mereka yang mungkin mengalami masalah kesuburan, akan menjalani program hamil.

Tetapi sebagian lainnya mungkin tidak dapat memiliki kesempatan untuk memiliki anak karena masalah kesuburan. Tetapi meski demikian, tentu ada jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan agar segera mendapatkan momongan seperti misalnya melakukan program bayi tabung. Tetapi kisah baru-baru ini cukup menyita perhatian banyak orang. Pasalnya seorang perempuan dengan masalah ketidaksuburan menginginkan seorang anak. Melihat sang putri sangat mengingkan momongan, seorang ibu akhirnya mengandung cucunya sendiri.

Melansir dari people.com (16/11), Julie Loving telah melahirkan cucunya setelah putrinya, Breanna Lockwood meminta sang ibu untuk menggantukannya, yakni mengandung anaknya. Lockwood telah konsultasi dari dokter bahwa dia tidak akan dapat memiliki kehamilan yang sukses. Hal ini membuat ibu Loving, 51 tahun untuk turun tangan sebagai penagganti untuk membantu putrinya menjadi seorang ibu.

Pada tanggal 2 November 2020, Loving melahirkan Briar Juliette Lockwood, cucunya sendiri. Lockwood membagikan berita gembira ini di media sosial Instagram miliknya. Ia menuliskan bahwa bayi yang baru lahir itu telah membawa kegembiraan.

Berhasil Memiliki Anak dari Proses Surogosi

Melahirkan anak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/KieferPix

Ia mengatakan bahwa ibunya adalah seorang pahlawan. Pengorbanan yang dilakukan sang ibu membawa sepotong kecil surga ke dunia. Berjuang dengan ketidaksuburan adalah yang sulit dialami oleh Lockwood. Ketika ia memiliki rencana untuk hidup dan kemudian sesatu seperti ketidaksuburan menghalangi, ia merasa tidak melihat apa yang dia bayangkan sebelumnya. Loving, sang ibu mengatakan bahawa dialah yang menyarankan kemungkinan menjadi pengganti putrinya setelah Lockwood mengalami keguguran.

Loving mulai membicarakan hal itu dengan sang putri. Awalnya, Lockwood tidak setuju, tetapi sang ibu terus memaksanya. Setelah terus membujuknya, Loving merasa secara kesehatan ia bias melakukannya dan mengalami kehamilan yang sangat mudah dengan kedua anaknya. Akhirnya Lockwood bersedia untuk meminjam rahim sang ibu untuk mengandung anaknya.

Saat anak itu lahir, Lockwood dan sang suami begitu bahagia. Pada suatu hari nanti, ia akan memberi tahu kepada anaknya tentang peristiwa yang membahagiakan ini. Begitu pula dengan Loving, sang nenek yang telah mengandung cucunya sendiri.