Fimela.com, Jakarta Bukan hal yang aneh lagi jika sebagai orang tua kita begitu sulit untuk menyuruh anak belajar. Harus penuh kesabaran mengajak anak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya hingga belajar secara rutin.
BACA JUGA
Advertisement
Padahal dengan rutin belajar, si kecil akan berprestasi dan mudah menggapai impian atau cita-citanya. Lalu bagaimana cara mendorong anak untuk rajin belajar? Berikut rangkumana ulasannya melansir berbagai sumber.
1. Duduk bersama anak
Hal terbaik yang dapat dilakukan sebagai orang tua untuk memotivasi anakt belajar adalah dengan duduk bersamanya saat dia duduk untuk belajar. Namun, hindari menggunakan ponsel atau laptopmu. Perhatikan si kecil ketika belajar.
2. Buat struktur belajar yang baik
Terapkan pola displin ketika belajar, buatlah jadwal terstruktur kapan anak akan belajar, bermainm makan, atau istirahat. Ketika belajar, fokulas jangan melakukan hal lainnya. Beri pengertian pada anak, kapan waktu belajar dan bermain.
3. Jangan menekankan harus mendapat nilai yang baik
Jangan menekan anakuntuk mendapatkan nilai yang baik. Bersikaplah baik dan lembut dengannya dan coba pahami berbagai hal dari sudut pandangnya. Cobalah untuk membuat anak bertanggung jawab terhadap studinya dengan cara yang positif, karena segala jenis hal negatif dapat membuatnya memberontak dan ini dapat membuatnya menentangmu.
Advertisement
4.Diskusikan Studi
Bicaralah dengan anak tentang apa yang dia lakukan di setiap mata pelajaran di kelas pada setiap hari. Menanyakannya tentang hal itu akan membuatnya lebih waspada di kelas. Ketahui tentang mata pelajaran favoritnya, kelas favorit dan guru favoritnya juga.
5. Ciptakan Lingkungan untuk Belajar
Pastikan tidak ada gangguan seperti suara keras, televisi, dan saudara kandung lainnya yang bermain dll di sekitar tempat anak duduk untuk belajar. Seorang anak memiliki rentang perhatian yang sangat rendah dan mungkin mudah teralihkan serta kehilangan minat dalam belajar.
6. Ikuti Gaya Belajar Anak
Sangat penting bagi orang tua untuk memahami jenis pelajar, dan itu adalah, auditori, visual, atau kinestetik. Orang tua dapat mengadopsi jadwal belajar berdasarkan preferensi anak.
7. Buatlah Tujuan Belajar Bersama
Merupakan ide yang baik untuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan dapat dicapai dengan dedikasi dan kerja keras. Orang tua dapat membuat tujuan belajar jangka pendek, jangka menengah dan panjang dengan anak sehingga dia tetap termotivasi dan dapat melacak kemajuannya.
8. Bantu Mereka Belajar Dari Kegagalan
Kegagalan adalah bagian dari hidup dan bukan akhir dari dunia. Meskipun anak mendapat nilai rendah, jangan memarahi atau membandingkannya dengan teman atau teman sebayanya. Dia mungkin sudah merasa terlalu rendah. Dorong dan berempati dengan anak dan katakan padanya bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan dan belajar darinya.
9. Kebiasaan Membaca
Sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan kebiasaan membaca pada anak. Seringkali terlihat bahwa anak-anak yang gemar membaca biasanya juga suka belajar. Orang tua dapat memimpin dengan memberi contoh dan menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah, atau bahkan lebih baik membuat jadwal membaca.
10. Jadikan Waktu Belajar sebagai Waktu yang Menyenangkan
Orang tua sering membuat kesalahan dengan menghukum anak mereka lalu menyuruh mereka belajar. Anak-anak beranggapan bahwa itu adalah cara orang tua untuk menghukum mereka. Orang tua dapat menjadikan waktu belajar sebagai waktu yang menyenangkan dan memberi tahu anak untuk menikmatinya. Habiskan lebih banyak waktu untuk belajar bersama daripada meninggalkan anak sendirian di ruangan untuk belajar.
#changemaker