Sukses

Parenting

Bayi Kembar Siam Berusia 9 Bulan, Berhasil Dipisahkan Setelah Menjalani Operasi

Fimela.com, Jakarta Kelahir bayi kembar mungkin akan menjadi hal yang sangat istimewa bagi perempuan atau sepasang kekasih. Kelahiran anak kembar hanya terjadi pada sebagian orang. Tetapi tak jarang kita menemui kelahiran bayi kembar terlahir tidak normal seperti kelahiran bayi kembar siam. Kelahiran kembar siam adalah dua bayi yang lahir saling terhubung secara fisik satu sama lain.

Kondisi bayi kembar siam ini mungkin dapat diatasi dengan operasi pemisahan. Sebagian mungkin berhasil melakukan operasi pemisahan ini, tetapi sebagian lainnya mungkin harus mempertahurkan nyawa salah satu dari bayi. Berita baru-baru ini, seorang bayi kembar siam berusia 9 bulan berhasil melakukan operasi pemisahan pada bagian kepala mereka.

Melasir dari people.com (1/11), dua bayi perempuan kembar siam yang menyatu di bagian kepala berhasil dipisahkan oleh para tenaga medis profesional. Staf medis rumah sakitĀ  di Rumah Sakit Anak UC Davisdi Sacramento berhasil melakukan operasi selama 24 jam pada bayi kembar yang benama Abigail dan Micaela Bachinskiy.

Kakak beradik berusa 9 bulan ini terlahir dengan kepala yang saling menyatu. Ini adalah kondisi yang sangat langka yang dikenal sebagai kembar kraniopagus. Ibu dari kedua anak tersebut sempat mengatakan, bahwa rasanya hampir tidak mungkin untuk memisahkan mereka, tetapi Tuhan dan para dokter serta perawat di UC Davis memungkinkannya. Dan berkat upaya itu, kedua orangtua si kembar sangat bersyukur.

Terdeteksi Mengalami Kelainan saat Berada di dalam Kandungan

Menurut rumah sakit, Miroshink mengetahui bahwa putrinya mengalami kelainan ini ketika dia hamil 11 minggu. Pada saat itu, Miroshink, yang menjadi ibu dari tiga anak laki-laku, mengalami kesulitan memahami berita tersebut. Tetapi suaminya memberikan semangat dan menghiburnya, dan meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Sejak saat itu, pihak rumah sakit, merujuknya ke Pusat Perawatan dan Perawatan Janin UC Davis, di mana ia mulai menerima perawatan prenatal ekstensif, mempelajari lebih lanjut tentang kondisi putrinya dan memperisapkan kelahiran mereka.

Pada tanggal 30 Desember, Abigail dan Micaela terlahir di dunia. Setelah kelahiran mereka, si kembar dirawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) rumah sakit dan menghabiskan tujuh minggu di sana sebelum akhirnya mereka boleh pulang. Barulah ketika Abigail dan Micaela berusia 9 bulan, dokter di UC Davis merasa mereka perlu membawa bayi kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi pemisahan.

Tim medis menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan prosedur kali ini, dengan mencetak model 3D dari tengkorak si kembar yang menyatu untuk diprkatikkan dan menungunakan kacamata realitas untuk melihat ke dala tengkorang anak perempuan sebelumnya dan menentukan pembuluh darah mana yang perlu dilepas dan dipisahkan.

Ketika akhir Oktober, tim medis yang terdiri lebih dari 30 ahli bedah, perawat, ahli anestesi dan staf bedah penting lainnya siap untuk melakukan operasi. Pada puku 03:28 dini hari waktu setempat, Abigail dan Micaela secara resmi berhasil dipisahkan.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading