Fimela.com, Jakarta Ketika anak memasuki usia tiga tahun, momen ini menjadi hal yang menantang bagi orangtua. Hal ini dikarenakan usia ini si kecil semakin kritis dan tidak mau diam.
Usia tiga tahun, waktunya anak memiliki banyak pertanyaan, ingin melakukan hal sendiri seperti makan sendiri, pakai baju sendiri, hingga main sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Walau hal-hal tersebut membuat orang tua terkadangan kesulitan. Namun ini menunjukan perkembangan yang optimal untuk si kecil. Lalu bagaimana cara mendidik anak usai tiga tahun agar lebih cerdas? Berikut ulasannya.
1. Ilmu agama
Di usia tiga tahun anak bisa diajarkan ilmu agama. Bisa dimulai dari mengajaknya ketempat ibadah, berdoa sebelum makan atau mau tidur.
2. Etika
Hal lain yang bisa diajarkan ialah, sopan santun terhadap orang lain. Ajarkan jika harus selalu menghargai dan mengormati orang yang lebih tua. Minta maaf ketika salah dan berterima kasih ketika diberikan sesautu kepada orang lain. Orang tua bisa mencotohkan untuk si kecil.
Advertisement
3. Olahraga
Agar si kecil lebih aktif di usia tiga tahun, orang tua dapat mengajakknya olahraga. Mulai dari sepak bola, bermain sepeda, hingga berenang. Dengan begini, orang tua juga akan menyadari bakat terpedam si kecil.
4. Ajarkan pakain baju dan makan sendiri
Anak-anak di usia tiga tahun mulai menantang dirinya untuk melakukan hal sendiri. Orang tua dapat mengajarkannya menggunakan pakaian dengan sabar. Serta ajarkan untuk makan, jika masih sulit menggunakan alat makan, biarkan untuk menggunakan tangannya.
5. Mulai ajarkan baca, tulis, dan hitung
Melansir dancow.co.id, menurut studi yang dilakukan peneliti dari Child Development Psychology at Washington University, menunjukkan bahwa anak usia 3-5 tahun memiliki kemampuan mengenal tulisan/simbol/logo dan mengaitkannya dengan satu kata. Jadi, sebaiknya melatih kemampuan baca Si Kecil dengan cara paling sederhana, yaitu melihat kata atau gambar, lalu belajar melafalkannya.
Misalnya, saat bacakan buku cerita, tunjuk gambar dan kata “bebek”, lalu lafalkan perlahan-lahan “bebek”.
Berikan Si Kecil pensil dengan berbagai warna dalam agar ia lebih tertarik untuk mencorat-coret bentuk gambar di atas kertas.
Menurut Judith A. Hudson, ahli tumbuh kembang anak dari Rutgers University in New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat, selain sudah bisa menghitung angka 1-10 anak usia 3-4 tahun juga mulai mengenal konsep penambahan atau pengurangan. Ajarkan anak bisa dengan kegiatan sehari-hari, misalnya saja sedang makan apel. Minta anak makan dua irisan, lalu hitung yang tersisa.
#changemaker