Kisah Inspiratif, Seorang Anak Berusia 11 Tahun Menjahit 1.200 Masker untuk Tenaga Medis

Fimela.com, Jakarta Virus corona merupakan penyakit mematikan yang dapat menular pada semua orang baik tua, muda maupun anak-anak. Penularan dapat melalui tetesan cairan penderita yang mengendap di benda maupun melalui udara. Untuk itu kita semua harus mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk mencegah penularan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.

Penggunaan masker ini sangat penting karena virus dapat masuk ke tubuh melalui mulut, mata dan hidung. Beberapa waktu lalu, kelangkaan masker, membuat sejumlah tenaga medis khawatir dengan hal itu. Tetapi penggunaan masker kain juga dapat dilakukan untuk mengurangi kelangkaan masker medis. Tetapi berita baru-baru ini cukup membuat kita terharu, seorang anak berusia 11 tahun menjahit masker yang ia bagikan kepada para tenaga medis untuk perlindungan saat mereka bertugas.

Melansir dari people.com (10/10), seorang gadis muda diberi cek yang cukup besar untuk membeli mesin jahit dan peralatan baru setelah membuat 1.200 masker untuk petugas kesehatan yang memerangi wabah virus corona.

Holli Mendapatkan Bantuan untuk Membeli Mesin Jahit

Holli Morgan, seorang gadis berusi 11 tahun dari Stone Mountain, Georgia, telah membuat ratusan masker abgi mereka yang berada di garis depan untuk melawan pandemi COVID-19. Dia awalnya memulai dengan tujuan menjahit 500 masker, tetapi termotivasi untuk melampaui tanda itu dan dia telah mencapainya.

Holli mengatakan bahwa ketika ia pergi ke gereja itu yang memotivasinya untuk terus membuat masker. Setiap kali ia melewati gereja, ia melihat banyak orang duduk meminta makanan atau uang. Dan dengan itu, Holli fokus memberikannya kepada para tunawisma dan orang-orang yang tidak mampu membelinya.

Sang ibu juga menyukai keberanian dan kesediaannya untuk membantu orang lain. baru-baru ini WGCL juga terinspirasi oleh komitmen Holli untuk membantu mereka yang membutuhkan dan baru-baru ini memberinya cek senilai $ 1.200 untuk membeli mesin jahit baru, yang akan memabantunya membuat masker lebih mudah dan lebih cepat. Dia juga dapat menggunakan sisa uang untuk mengejar impian lain, seperti memiliki channel YouTube milikinya sendiri.