Fimela.com, Jakarta Selama di rumah, terdapat berbagai kegiatan di mana kita perlu mempersiapkan diri. Misalnya, memasak, bekerja dan sekolah dari rumah hingga melakukan hobi.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, sangat besar kemungkinan terjadi kecelakan kecil yang mengakibatkan luka. Data menunjukkan bahwa 36 persen luka terjadi di rumah, bahkan data ini sudah ada sebelum masa karantina di mana kita dianjurkan untuk tetap di rumah.
Advertisement
BACA JUGA
Saat terjadinya luka ringan tersebut, apa langkah pertama yang dilakukan? Melansir Hansaplast, berikut apa yang harus dipersiapkan di rumah.
Advertisement
1. Memiliki kotak Pertolongan Pertama
Pertama-tama, pastikan sudah punya kotak Pertolongan Pertama (First Aid Kit) di rumah. Kemudian, simpan kotak Pertolongan Pertama di tempat yang mudah dijangkau agar bisa segera digunakan saat terjadi luka. Lalu, periksa Kotak Pertolongan Pertama di rumah apakah sudah lengkap isinya.
"Masih banyak orang yang belum memahami pentingnya kotak Pertolongan Pertama dan cara merawat luka yang tepat. Dengan memiliki pengetahuan tentang cara merawat luka yang tepat dan dengan memiliki perlengkapan Pertolongan Pertama yang memadai, tentu diharapkan penanganan luka yang baik dan tepat bisa dilakukan sedini mungkin,” ujar dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician.
Isi kotak pertolongan pertama diantaranya, Masker, Pembersih tangan (hand sanitizer), Sarung tangan latex (sekali pakai), Gunting, Pinset, Termometer, Obat tetes mata, Obat batukObat-obatan lainnya seperti untuk sakit kepala atau pun flu, Hansaplast Spray Antiseptik, Plester, Salep Luka , dan Kasa steril.
2. Membersihkan luka
Bersihkan luka menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide), cairan antiseptik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan rasa perih.
3. Lindungi luka
Lindungi luka dari kotoran dan bakteri dengan Plester
4. Gunakan salep
Saat luka sudah mulai mengering, bantu sembuhkan luka lebih cepat dan cegah bekas luka dengan Salep Luka Hansaplast.
5. Hubungi medis jika dirasa perlu
Jika luka dalam dan menyebabkan banyak pendarahan, luka menunjukkan tanda infeksi seperti nanah dan bengkak, ada benda asing yang tertanam dalam kasus gigitan hewan atau manusia atau kontak dengan darah hewan, serta jika luka berada di area wajah segara hubung tim medis.
“Kita tidak bisa mencegah terjadinya luka, namun kita dapat selalu siaga dengan memastikan adanya kotak Pertolongan Pertama dengan isi yang memadai di rumah. Selain itu, jangan lupakan cara merawat luka yang benar agar luka cepat sembuh dan tidak terinfeksi,” ujar Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said.
#Changemaker