5 Penyebab Anak Merasa Stres yang Perlu Orangtua Ketahui

anak cemas — Ilustrasi/copyrightshutterstock/ A3pfamily

Fimela.com, Jakarta Tanda-tanda stres dan kecemasan pada anak seringkali muncul sebagai perubahan fisik atau perilaku. Anak-anak merespon stres secara berbeda tergantung pada usia, kepribadian individu, dan keterampilan mengatasi stres yang dapat menyebabkan banyak orangtua mengabaikan masalah mendasar yang mungkin menyebabkan perubahan perilaku anak mereka. Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda stres masa kanak-kanak dan mencari kemungkinan penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab anak mudah merasa stres.

Tekanan Akademis

Banyak anak mengalami kecemasan tentang keinginan untuk berprestasi di sekolah. Tekanan akademis sangat umum terjadi pada anak-anak yang takut membuat kesalahan atau tidak pandai dalam sesuat.

Perubahan Besar dalam Keluarga

Perubahan besar dalam hidup seperti perceraian, kematian dalam keluarga, pindah rumah, atau bertambahnya saudara baru dapat mengguncang rasa aman pada anak, yang menyebabkan kebingungan dan kecemburuan. Kematian dalam keluarga dapat menimbulkan kekhawatiran dan kesedihan dan memicu ketakutan tentang kematian.

Bullying

Bullying adalah masalah serius bagi banyak anak. Ini mungkin bisa terlihat secara fisik atau juga jenis bullying yang tak terlihat seperti cyberbullying dan verbal bullying. Anak-anak yang mengalami perundungan sering kali merasa malu mnejadi sasaran dan mereka mungkin menyembunyikan perundungan dari orangtua atau guru karena takut jika seseorang akan mengancamnya.

Ketidakstabilan Orangtua

Masalah uang dan pekerjaan, kekacauan keluarga dan kegelisahan orangtua yang mungkin dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya yang luar biasa bagi anak-anak yang mungkin merasa ingin membantu, tetapi tidak memiliki sarana untuk melakukannya.

Jadwal yang Terlalu Padat

Terus-menerus menjalankan dari satu aktivitas ke aktivitas lain dapat menyebabkan stres yang besar bagi anak-anak yang biasanya membutuhkan waktu istirahat yang tenang sesekali.

Nah, Mom kenali kecemasan dan stres yang mungkin dialami anak perlu diidentifikasi sejak dini. Jangan biarkan anak merasa stres ya Mom, karena akan memengaruhi perilaku si kecil.