5 Cara Mendidik Anak di Era Digital

[Fimela] Mendidikn Anak di Era Digital — Mendidik anak di era digital | pexels.com/@julia-m-cameron

Fimela.com, Jakarta Mengasuh dan mendidik anak di era digital memang penuh tantangan. Pasalnya, internet dan mobile devices yang dapat membantu metode pembelajaran dan hiburan anak bisa memberikan efek negatif jika penggunaannya tidak diawasi orangtua dengan baik.

Mulai dari masalah kesehatan, hingga perkembangan fisik anak bisa terhambat hanya karena kurang gerak dan terlalu banyak berdiam sambil bermain gadget. Selain itu, paparan sinar UV dari layar gadget juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mata anak jika tidak dibatasi.

Belum lagi banyak orangtua yang belum begitu melek teknologi digital. Hal ini tentu saja akan menghambat proses belajar anak. Ditambah lagi, pandemi Corona membuat anak harus belajar dari rumah menggunakan perangkan mobile dan internet.

Untuk itu, orangtua perlu mengetahui beberapa cara yang tepat untuk membantu anak belajar dan bermain menggunakan internet dan mobile devices di era digital.

1. Melek Teknologi

[Fimela] pendidikan anak di era digital — pendidikan anak di era digital | pexels.com/@august-de-richelieu

Dilansir dari Baby's Brilliant, orangtua akan kesulitan untuk memantau dan membimbing anak menggunakan perangkat mobile dan internet jika tidak update soal teknologi. Tidak perlu mendetail mengenai sistem komputernya, namun orangtua harus tahu mengenai aplikasi, mobile providers, gaming systems, search engines dan social media. Termasuk soal mengatur fitur privacy agar orangtua dapat melindungi anak dari konten-konten dewasa yang tidak boleh mereka konsumsi.

2. Bekerja sama dengan guru

Mengingat sekolah kini dilakukan dari rumah, orangtua wajib menjalin komunikasi yang baik dengan para tenaga pengajarnya. Guru dan orangtua murid wajib saling mendukung untuk memastikan kedua belah pihak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

3. Buat aturan dan pembatasan

Orangtua juga harus membuat peraturan dan pembatasan bagi anak untuk browsing di internet. Misalnya, pembatasan waktu dan tempat dimana anak bisa menggunakan internet dengan pengawasan orangtua. Jangan biarkan anak menggunakan laptop atau perangkat mobile di meja makan atau pada saat sebelum tidur.

4. Bicaralah dengan anak

Dilansir dari Antara, the Family Online Safety Institute's Stephen Balkam menyarankan orangtua untuk berbicara dengan anak-anak mereka mengenai apa yang boleh dan tidak boleh pada saat menggunakan device dan internet. Sehingga anak paham mengenai batasan dan aturannya.

5. Follow anak di setiap media sosial mereka

Privasi memang penting dan menjadi hak setiap orang, termasuk anak-anak. Namun, mengingat banyak sekali konten yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak, serta banyaknya predator, orangtua tetap harus mengawasi anak di media sosial. Mulai dari apa yang diposting, dilike, hingga kepada siapa mereka berkomunikasi di media sosial.

#ChangeMaker