Fimela.com, Jakarta Anak akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, belajar, dan mengeksplorasi berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar mereka.
Jadi, memilih mainan edukatif sangat penting untuk mendukung tahap awal tumbuh kembang mereka. Lalu mainan apa yang dapat mendukung tumbuh kembang anak?
Advertisement
BACA JUGA
Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan mainan apa yang akan diberikan, pastikan pilih mainan yang sesuai masa perkembangan anak dan menarik minat mereka. Mainan yang dipilih harus membuat si kecil merasa senang memainkannya, tidak terlalu rumit hingga membuat mereka merasa bosan.
Pilih juga mainan yang bisa dimainkan kembali secara berulang, Jenis mainan ini bisa kembali dibentuk menjadi hal yang berbeda, sehingga anak tidak akan merasa bosan saat bermain. Manfaat lain memiliki mainan yang bisa digunakan berulang adalah mendukung perkembangan STEM (Sciene, Technology, Engineering, Math) untuk menciptakan cara belajar yang lebih menyenangkan.
Di bawah ini beberapa mainan yang bisa dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki.
Advertisement
1. Lego
Bentuknya yang warna-warna membuat anak sangat senang bermain lego. Bermian lego sendiri dapat meningktakan kreativitas dan imajinasi anak lho. Seperti dapat mengenal warna, ukuran, bentuk dan hitungan.
2. Puzzle
Tidak hanya menyenangkan, ternyata puzzle mampu melatih memori, melatih kooridnasi mata dan tangan, kreativitas dan imajinasi. Hingga melatih keterampilan sosialnya dan mampu memecahkan masalah. Orangtua dapat memberikan tantangan kepada si kecil untuk menyelesaikan misi menyusun puzzle tersebut, dengan begitu anak lebih tertangan dalam permainan ini.
Advertisement
3. One for You, One for Me
Permainan ini sangat tepat ketika akan mengajarkan anak untuk berbagi. Tumpukkan mainan, alat tulis, hingga bonekanya. Kemudian bermainlah dengan menyuruhkan mengambil satu dan memberikan padamu satu, sambil menyebutkan One for You, One for Me! Sediakan wadah untuk menampung benda-benda tersebut dalam permainan ini.
4. Balok
Balok merupakan permainan yang menyenangkan dan menantang bagi si kecil. Menyusun balok menjadi suatu bentuk pun bisa dilakukan bersama agar orangtua dan anak memiliki kedekatan. Balok juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas dan mengasah kecerdasan otak.
Orangtua bisa mencontohkan untuk membentuk balok, misalnya membuat bangunan. Setelah anak mendapat cukup banyak referensi, imajinasinya akan berkembang sehingga ia mampu menciptkan sendiri ide ingin merangkai balok menjadi bentuk sesuai keinginannya.
#Changemaker