4 Tips Mengatasi Perubahan Suasana Hati saat Hamil

Fimela.com, Jakarta Perubahan suasana hati selama kehamilan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hormon yang berubah dengan cepat, ketidaknyamanan fisik saat hamil dan kekhawatiran yang sangat normal tentang perubahan hidup yang akan datang. Jika Mom merasa pada suatu saat dan bersedih pada saat berikutnya, ini adalah kondisi yang umum terjadi. Berikut ini beberapa untuk mengatasi perubahan suasana hati saat hamil.

Bicarakan dengan Pasangan

Mom mungkin kehilangan kesabaran atau tiba-tiba menangis. Biarkan pasanganmu mengerti bahwa kondisi itu bukan disebabkan oleh pasangan cobalah untuk membicarakan tentang hal ini. Minta maaf sebelumnya untuk periode sesaat yang mudah tersinggung.

Baca Buku Tentang Kehamilan

Tentunya Mom ingin memiliki kehamilan yang sehat. Selain itu, ingin mendapatkan informasi yang dapat membantu membuat pilihan yang tepat untuk perawatan prenatal dan kelahiran yang akan datang. Namun, jika buku kehamilan tersebut membuat cemas, sebaiknya jangan membacanya lagi. Temukan sesuatu yang lebih positif untuk dibaca atau tanyakan kepada dokter secara langsung selama pemeriksaan prenatal.

Prioritaskan Tidur

Pada trimester pertama, perempuan hamil cenderung mudah lelah meskipun ia banyak istirahat. Selama trimester ketiga, mungkin akan kesulitan untuk merasa nyaman dan itu menyebabkan kurang tidur. Kelelahan bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang lebih parah. Jika bisa melakukan tidur siang, coba untuk melakukannya. Ketika di rumah, lakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk membuat wkatu tidur menjadi waktu tenang.

Mencoba Meditasi dan Yoga

Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan nyaman. Ada banyak aplikasi meditasi yang dapat kita pelajari melalui media sosial. Memutuskan untuk mengamnil kelas yoga bisa juga dilakukan, pastikan itu untuk perempuan hamil.

Perubahan suasana hati adalah pengalaman normal selama kehamilan. Hal ini terjadi karena tubuh sedang mengalami perubahan fisik dan hormonal. Meskipun perubahan suasana hati biasa terjadi, usahakan untuk membuatnya semkain lebih baik. Apabila kecemasan ini sering terjadi maka akan berdampak pada kesehatan janin.