Sukses

Parenting

7 Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

ringkasan

  • Tenaga medis menyarankan untuk memandikan bayi baru lahir dua atau tiga kali perminggu lalu meningkatkan frekuensinya seiring bertambahnya usia
  • Bak mandi diisi air, sabun khusus bayi, dan handuk dengan tunduk hal yang harus dipersiapkan ketika bayi mandi

Fimela.com, Jakarta Bagi orangtua baru, memandikan bayi baru lahir memang suatu tantangan. Maka tak heran jika saat memandikan si kecil meminta bantuan, entah kepada orangtua kita atau pengasuh.

Sedangkan kebanyakan tenaga medis menyarankan untuk memandikan bayi baru lahir dua atau tiga kali perminggu lalu meningkatkan frekuensinya seiring bertambahnya usia bayi.

Untuk itu, agar tidak gugup memandikan si kecil berikut beberapa yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, Melansir johnsonsbaby.

Siapkan bak mandi yang telah diisi air dengan suhu yang pas untuk bayi, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Lalu handuk bertudung berukuran besar yang lembut, serta pembersih ringan atau sabun yang khusus bayi. Serta sabun khusus bayi yang ringan dan lembut tidak membuatnya iritasi.

Cara memandikan

1. Tali pusar

Jika tali pusar belum dilepas, sebelum membersihkan dapat menutupi tali pusar agar tetap kering. Lalu mulailah Bersihkan area pangkal tali pusar dan sekitarnya dengan kapas bulat atau persegi.

2. Waktu yang tepat

Hindari memandikan bayi setelah minum ASI, karena perut bayi yang penuh membuatnya tidak nyaman. Mandikan bayi di pagi hari atau sore hari.

3. Mulai membersihkan mata

Sambil memegang kepala bayi, bersihkan area sekitar mata dengan lembut menggunakan kapas bulat atau persegi yang telah dibasahkan dengan air hangat. Gunakan kapas baru untuk masing-masing mata, dan selalu lakukan usapan dari sudut dalam mata menuju keluar.

4. Mencuci rambut

Letakkan satu lengan di bawah punggungnya dan telapak tangan di belakang kepalanya. Lalu gunakan tangan satunya untuk membasahi rambut bayi menggunakan waslap. Oleskan sedikit sabun mandi bayi yang lembut. Kemudian bilas perlahan.

5. Membersihkan wajah

Usap area sekitar mulut, hidung dan seluruh wajah bayi menggunakan waslap yang lembut. Lakukan usapan dari bagian tengah menuju keluar, cukup dengan air biasa. Beri perhatian khusus untuk bagian belakang telinga, bawah dagu, dan lipatan di leher. Ingat: Jangan memasukkan apapun ke liang telinga atau hidung. Tepuk-tepuk hingga kering.

6. Membersihkan tubuh

Gunakan sabun yang ringan khusus untuk bayimu. Basahi dan tuang sabun di tangan, dan mulailah membersihkan dari bagian leher hingga pinggang, termasuk lengan dan tangannya, lalu bilas seluruhnya dan keringkan tubuhnya.

Tutupi bagian atas tubuhnya dengan handuk agar bayi tetap hangat, dan usapkan handuk turun ke bagian tungkai, kaki, dan jari kakinya.

Ingatlah untuk membilas dan mengeringkan semua lipatan tubuh bayi dengan baik, karena kelembapan berlebih bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Terakhir, bersihkan area popok menggunakan air hangat yang bersih: untuk bayi perempuan, usap area ini dengan lembut dari depan ke belakang. Untuk bayi laki-laki, usap juga dari depan ke belakang. Untuk bayi laki-laki yang belum disunat, cuci penis dan area kelaminnya dengan lembut, hindari menarik bagian kulit penis (kulup) bayi ke belakang.

7. Melembapkan

Sebelum menggunakan pakaian, ada baiknya melembapkan kulit si kecil menggunakan baby lotion atau baby oil.

 

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading