Fimela.com, Jakarta Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya begitu besar. Ibu yang telah melahirkan dan merawat anaknya tentu memiliki ikatan batin yang begitu kuat. Kasih sayang ibu memang tak terlihat, namun kasing sayang itu dapat kita rasakan. Kita bahkan akan merindukan kasih sayang seorang ibu ketika kita jauh dari beliau.
Kasih sayang seorang ibu tak akan pernah dapat tergantikan dengan apa pun. Ini mengajarkan kepada kita bahwa kehadiran seorang ibu sangatlah penting dan kasih sayangnya tak akan pernah bisa kita dapatkan dari orang lain. Seperti berita baru-baru ini, seorang anak berusia 3 tahun merindukan ibunya yang telah meninggal dunia karena terjangkit virus corona. Gadis kecil itu selalu menanyakan kapan ibunya akan kembali ke rumah.
Advertisement
BACA JUGA
Melansir dari people.com (21/8), seorang balita di New York masih menanyakan kapan ibunya pulang ke rumah, padahal sang ibu telah meninggal awal tahun ini karena virus baru COVID-19. Gabrielle Gayle yang berusia 34 tahun, meninggal pada bulan April 2020 ketika ia hamil 6 bulan. Putri Gabrielle yang berusia 3 tahun, Leona, masih sering menanyakan kapan ibunya akan pulang, tutur suami Gabrielle.
Gabrielle dan Leon, sang suami sama-sama tertular virus corona pada bulan Maret, bersama dengan beberapa anggota keluarga lainnya. Tetapi ketika Leon mulai kembali pulih, kondisi Gabrielle semakin memburuk. Gabrielle dirawat di rumah sakit dan ditempatkan di ventilator beberapa hari kemudian. Saat itu, ginjal Gabrielle mulai rusak dan ia menjalani dialisis.
Advertisement
Kondisi Gabrielle yang Semakin Memburuk
Karena kondisi Gabrielle yang sedang mengandung, akhirnya dokter memberi tahu keluarga bahwa mereka harus memperioritaskan Gabrielle atau anak yang belum lahir di dalam rahim Gabrielle. Leon, sang suami akhirnya memilih untuk tidak melahirkan karena tak ingin mengambil risiko Gabrielle yang akan kehilangan banyak darah dan mungkin akan meninggal. Empat minggu setelah Gabrielle dirawat di rumah sakit, bayi yang ada di dalam kandungannya pun meninggal. Tiga hari kemudian, Gabrielle meninggal setelah jamur di dalam darahnya menyebabkan gagal hati.
Leon menuturkan bahwa Gabrielle telah menemaninya selama 6 tahun, ia begitu perhatian dan penyayang. Gabrielle adalah seorang tenaga pendidik sekolah dasar yang digambarkan sebagai guru penuh cinta dan tawa.
Setelah kepergian Gabrielle, GoFoundMe disiapkan untuk mendukung Leona melanjutkan karier di bidang modeling dan usaha masa depannya. Gabrielle adalah agen drama dan model Leona. Leona yang masih berusia 3 tahun memiliki kesempatan untuk melewati beberapa tahapan sebagai model. Leona melakukan debut aktingnya di acara Fox, Tehe Prodignal Son dan NBC’s New Amsterdam.
Seorang ibu tak ingin membiarkan anaknya mengalami kesulitan. Apapun akan mereka lakukan demi kebahagiaan dan masa depan anaknya. Kasih sayangnya akan selalu dirindukan sampai kapan pun.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker