Fimela.com, Jakarta Beberapa anak suka berteman, mereka dapat melakukan aktivitas menyenangkan dengan banyak teman lainnya. Namun, ada pula sebagian anak menjadi sangat pemalu, yang membuatmu sulit untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Seorang anak pemalu sering kali ditemukan bergantung pada ibu atau ayah mereka. Atau jika tidak ada orang yang dapat dipercaya di sekitarnya, mereka cenderung duduk sendiri, menunduk, tidak berbicara kepada siapa pun. Bahkan mereka tidak akan melakukan kontak mata dengan orang lain. Berikut ini adalah tips untuk membantu anak pemalu melakukan interkasi dengan orang lain.
BACA JUGA
Advertisement
Bagikan Perasaan Malu yang Pernah Dialami
Kemungkinan Mom pernah mengalami saat-saat di mana merasa malu. Beri tahu anak tentang hal itu. Di hari pertama kerja atau merasa gugup tentang melakukan kerja tim, ceritakan pengalaman itu kepada anak. Empati yang Mom tunjukkan akan menunjukkan kepada anak bahwa mereka tidak sendirian dalam melawan rasa malu.
Tanyakan Masalahnya
Mungki ada alasan mengapa anak bertingkah aneh seperti lebih menjadi pemalu saat di depan orang lain. Meskipun dia mungkin kesulitan mengekspresikan dirinya, dengan beberapa pertanyaan eksplorasi, orangtua mungkin dapat mengetahui akar masalahnya.
Advertisement
Bantu Mereka untuk Berteman
Berteman mungkin tidak mudah dilakukan bagi sebagian anak, terlebih jika mereka pemalu. Mulailah perlahan, perkenalkan anak kepada seseorang yang seumuran dengannya. Mungkin seseorang yang mereka kenal dari sekolah atau bahkan dari lingkungan sekitar. Jika mereka tampak nyaman bersama dan anak dapat bermain bersama, cobalah untuk mengajak anak-anak lain bermain bersama.
Jangan Panggil Anak Pemalu
Meskipun tidak menjadi masalah bagi setipa orangtua memiliki anak pemalu, tetapi jangan sampai memanggil anak dengan sebutan pemalu. Karena semakin sering memanggilnya dengan kata pemalu, itu hanya akan membuat anak merasa tertekan. Menjadi pemalu tidaklah buruk, itu hanya bagian dari kepribadian anak.
Tahun-tahun prasekolah adalah masa di mana anak mengalami segala jenis pertumbuhan baik secara fisik, emosional, perilaku dan sosial. Sepertinya banyak masalah perkembangan yang perlu diperhatikan oleh orangtua. Dan ada baiknya tetap bimbing anak saat mengalami perbuahan dan perkembangan tersebut.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker