Ini 5 Kepribadian Besar Anak yang Perlu Orangtua Ketahui

kepribadian anak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/KK Tan

Fimela.com, Jakarta Ada alasan bagus bagi orangtua untuk ingin tahu seperti apa kebribadian anak nantinya. Mengasuh seorang anak dengan kepribadian introver mungkin melibatkan keahlian dan teknik yang berbeda daripada mengasuh seorang ekstrover. Anak-anak dengan ciri kepribadian yang berbeda akan merespon lebih baik motivasi dan strategi disiplin yang berbeda. Ada petunjuk tentang kepribadian anak sejak dini dalam kehidupan. Berikut ini adalah beberapa kepribadian besar pada anak yang perlu Mom ketahui.

Conscientiousness

Ini menggambarkan seseorang yang cenderung tepat waktu atau awal untuk janji temu, sangat bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit atau tanpa pengawasan.

Agreeableness

Kepribadian ini juga disebut pro-sosial. Orang-orang ini lebih menyenangkan umumnya memiliki interaksi sosial yang positif, menyenangkan untuk berada di sekitar orang. Mereka suka membantu orang lain dan bekerja sama dengan baik dalam tim. Mereka cenderung menunjukkan kasih sayang dengan mudah dan lebih sering kepada setiap orang.

Openness to Experience

Orang dengan kepribadian ini memiliki keterbukaan tinggi terhadap rangsangan pikiran kreatif, fleksibel, ingin tahu dan suka berpetualan. Ia menikmati rangsangan pikiran dan indranya, seperti dengan melihat seni, mendengarkan musik baru, mencicipi masakan, dan membaca literatur dan puisi. Orang yang terbuka suka memiliki variasi dalam kehidupan sehari-hari dan mendambakan hal baru.

Neuroticism

Ini adalah seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mengalami keadaan emosi negatif, seperti kecemasan, kemarahan, rasa bersalah, dan depresi lebih sering. Orang dengan neurotisme tinggi lebih mungkin daripada rata-rata merespon stres dengan buruk dan menafsirkan situasi sebagai situasi yang mengancam atau sangat sulit.

Exstroversi

Orang dengan kepribadian ini lebih mudah menerima energi dengan berada di sekitar orang lain. Ia juga suka menjalin hubungan sosial dengan orang yang ada di sekitarnya. Mereka tidak menyukai berada di tempat yang sepi. Berbeda dengan introver, ke yang lebih memilih menyendiri untuk mendapatkan energi dalam diri mereka. Mereka juga cenderung memiliki sedikit teman yang berkualitas.

Kelima ciri ini akan ada pada anak-anak selama 12 tahun dan kombinasi ciri-ciri yang dihasilkan akan membentuk kepribadian anak.