Fimela.com, Jakarta Dalam beberapa waktu, grit telah menjadi kata kunci dalam lingkaran perkembangan dan pendidikan anak. Dalam psikologi, grit di dasarkan pada hasrat, motivasi dan tekad individu untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan grit pada anak untuk perkembangan anak.
BACA JUGA
Advertisement
Biarkan Anak Menemukan Semangat Mereka
Sebagian besar anak kecil tidak memiliki “hasrat” meskipun para orangtua dapat membantu mereka mengembangkan minat mereka selama tahun-tahun awal. Dan ketika anak-anak bertambah besar, membiarkan mereka mengejar minat yang telah mereka pilih sendiri akan membantu memotivasi mereka untuk terlibat dalam kerja keras dan ketekunan yang dibutuhkan untuk sukses. Jika orang tua memilih kegiatan ada kemungkinan lebih kecil anak akan merasa terhubung dan mereka mungkin tidak ingin bekerja sekeras mungkin untuk menjadi sukses.
Biarkan Anak Keluar dari Zona Nayaman
Orangtua harus mendorong anak-anak mereka untuk mencoba dan melanjutkan kegiatan yang mungkin menantang. Mendorong anak-anak untuk mencoba hal-hal baru memberi mereka kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka dapat melakukan apa saja. Banyak orang mungkin percaya bahwa jika mereka pandai atau tidak pandai dalam keterampilan itu karena mereka dilahirkan seperti itu. Masalah dengan kepercayaan ini adalah bahwa hal itu membuat banyak anak menyerah dengan mudah jika mereka tidak segera berhasil.
Advertisement
Memberikan Semangat
Orangtua mungkin terlalu khawatir melihat anak-anak mereka berjuang, tetapi mengambil risiko dan berjuang adalah cara penting bagi anak untuk berjuang. Ketika anak berhadapan dengan keterampilan, aktivitas, atau olahraga yang sulit dikuasai, jangan tahan keinginan mereka untuk berhenti. Jangan takut dengan perasaan sedih atau frustasi anak, beginilah cara mereka mengembangkan ketahanan.
Mengizinkan anak menyerah begitu saja hal-hal yang membuat frustasi mengajarkan mereka bahwa berjuang bukanlah bagian dari kerja keras. Dan jika mereka menyerah, mereka mungkin tidak akan pernah menyaksikan keberhasilan apa yang akan terjadi seandainya mereka dapat mengatasi kesulitan itu.
Memecahkan Masalah Bersama
Jika anak sedang berjuang, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orangtua adalah mencegah mereka berhenti pada titik rendah. Alih-alih, gunakan pengalaman itu sebagai cara untuk mengajarkan katahanan sebagai peluang untuk sukses. Bantu mereka untuk bertukar pikiran strategi dan membuat renana tindakan apa yang akan mereka ambil dan bagaimana mereka akan melanjutkan, tetapi memungkinkan mereka untuk mengambil solusi.
Bicarakan Tentang Kegagalan
Bicaralah dengan anak-anak tentang kegagalan dan bagaimana mereka harus bertahan atau cara-cara untuk menjadi lebih tangguh. Anak-anak belajar dari orang dewasa di sekitar mereka, jadi jika Mom ingin anak-anak menangani ketidakberhasilan mereka dengan tenang.
Diskusikan Tentang Usaha Bukan Keberhasilan
Tujuan dari suatu tugas bukanlah kesempurnaan dan jika Mom mendorong mereka untuk mendapatkan kesempurnaan, akan membuat anak tidak memiliki kepercayaan diri pada kemampuan mereka. Terlibat dalam diskusi keluarga tentang mencoba hal-hal baru dan biarkan setiap anggota berbicara tentang hal-hal sulit mereka. Diskusikan tujuan jangka panjang dan pendek dan bagaimana untuk mencapai tujuan itu.
Memberikan anak kesempatan untuk gagal dan bangkit kembali adalah salah satu hal terbesar yang harus dilakukan orangtua. Biarkan anak-anak berjuang untuk mencapai tujuannya. Biarkan mereka melalui emosi, kekecewaan, dan kebingan yang akan membantu mereka mencari langkah selanjutnya untuk membuat situasi lebih baik dan lebih produktif. Dalam proses pembelajaran ini mereka akan mengembangkan ketekunan, ketahanan dan ketabahan dari dalam diri mereka yang menuntun mereka ke arah kesuksesan untuk masa depan mereka.
Advertisement
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker