Fimela.com, Jakarta Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli ini merupakan momentum yang tepat bagi setiap orangtua untuk memastikan anak tumbuh dengan bahagia. Hal ini penting diperhatikan oleh setiap orangtua karena kebahagiaan anak adalah tanggung jawab setiap orangtua. Anak yang tumbuh dengan bahagia pastinya adalah anak yang terhindar dari kekerasan dalam masa pertumbuhannya.
Sayangnya, sampai saat ini kasus kekerasan pada anak masih sering terjadi bahkan tidak disadari oleh orangtua bahwa perlakukan tersebut merupakan bentuk kekerasan. Anak yang tumbuh dengan kekerasan akan terhambat tumbuh kembangnya karena pola asuhnya keliru.
Advertisement
BACA JUGA
Dampaknya, anak memiliki perilaku dan perasaan yang seharusnya tidak mereka alami pada usianya. Contohnya, anak yang tumbuh dengan kekerasan akan memiliki perasaan rendah diri sehingga ia menjadi tidak percaya diri dan sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Jika tidak ingin hal itu terjadi, maka pastikan bahwa anak tumbuh dengan bahagia. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 tanda-tanda anak tumbuh dengan bahagia. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Tumbuh Menjadi Mandiri dan Senang Melakukan Hal Baru
Pertama, tanda-tanda anak tumbuh dengan bahagia adalah ketika berusaha untuk mandiri dan senang melakukan berbagai kegiatan baru. Anak yang tumbuh dengan bahagia lalu mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya akan termotivasi untuk melakukan hal-hal sendiri, bisa jadi hal ini merupakan ajaran dari orangtuanya.
Selain itu, anak yang tumbuh dengan bahagia akan senang melakuka berbagai kegiatan yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Hal ini karena anak sangat menikmati setiap proses dalam hidupnya dan mendapatkan dukungan dari orangtuanya sehingga ia senang melakukan banyak hal baru.
Memiliki Napsu Makan yang Tinggi
Berikutnya, tanda kedua anak tumbuh dengan bahagia ialah saat mereka memiliki napsu makan yang tinggi. Napsu makan yang tinggi sangat berhubungan dengan kebahagiaan sang anak karena ketika suasana hatinya bahagia maka napsu makannya pun akan naik. Namun, tetap usahakan agar anak mengonsumsi makanan yang sehat-sehat.
Jika anak mengalami susah makan, bisa jadi sang anak tidak tumbuh dengan bahagia. Namun, para orangtua tidak perlu khawatir karena ada banyak cara agar anak menjadi naik napsu makannya, salah satunya adalah memasak makanan favoritnya atau menghias makanannya semenarik mungkin agar anak jadi lahap memakannya.
Advertisement
Bergerak Aktif
Ketiga, tanda-tanda anak tumbuh dengan bahagia selanjutnya ialah ketika mereka bergerak aktif dan tidak pasif. Anak-anak yang bergerak aktif seperti, hobi memainkan sepeda, berlari-lari, atau bermain bola adalah salah satu tanda bahwa anak tumbuh dengan bahagia.
Hal ini sama halnya dengan napsu makan, ketika suasana hati anak bahagia maka, mereka akan senang bergerak aktif serta memiliki rasa antusias pada banyak hal. Jika sudah begini, tugas orangtua selanjutnya adalah mengawasi gerak sang anak agar tetap aman.
Dapat Bersosialisasi dengan Baik
Selanjutnya, tanda-tanda anak tumbuh dengan bahagia lainnya bisa terlihat ketika anak mampu bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan sekitar, termasuk ketika mereka bermain bersama teman sebayanya. Hal ini bisa menandakan sang anak bahagia karena dia memiliki rasa percaya diri ketika berkomunikasi dengan anak lain yang seumuran dengannya.
Anak yang tidak bahagia cenderung memisahkan diri dari lingkungan maupun teman-teman sebayanya karena takut akan mengalami penolakan. Sebaliknya, jika anak bisa bersosialisasi dengan mudah dan mendapatkan banyak teman, itu tandanya tumbuh kembangnya tidak terhambat dan mereka bahagia.
Advertisement
Memiliki Inisiatif Untuk Bermain dan Belajar
Terakhir, tanda-tanda anak tumbuh dengan bahagia ialah ketika mereka memiliki inisiatif untuk bermain dan belajar tanpa harus disuruh oleh orangtua. Jika anak sudah memiliki kebiasaan baik seperti aktif bermain dan belajar tanpa harus disuruh atau dipaksa maka itu pertanda baik karena anak yang bahagia selalu memiliki keinginan untuk berkembang.
Perasaan semangat dan penasaran yang terus ada dalam diri sang anak akan membuat tumbuh kembangnya menjadi optimal. Inilah alasannya mengapa anak yang bahagia akan memiliki kecerdasan yang baik dan berprestasi disekolahnya.