Fimela.com, Jakarta Bayi baru lahir memiliki tingkat imunitas yang rendah. Akibatnya beberapa di antara mereka mengalami alergi. Meski tidak selalu berbahaya, namun alergi pada bayi bisa membuat para orangtua baru panik. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan lebih tentang alergi pada bayi.
Alergi pada bayi memiliki beberapa jenis berdasarkan penyebabnya. Bagi kamu para orangtua yang memiliki bayi rentan alergi, berikut jenis-jenis alergi pada bayi yang perlu diketahui, seperti dilansir dari situs Healthline, Senin (20/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA
1. Alergi makanan dan obat-obatan
Gejala alergi makanan atau obat-obatan dapat muncul dalam beberapa menit, satu atau dua jam kemudian. Tanda bayi alergi obat salah satunya ruam di kulit. Selain itu ada beberapa tanda lainnya di antaranya gatal-gatal dan napas pendek. Alergi makanan juga dapat menyebabkan mual, muntah, atau sakit perut. Dalam beberapa kasus, bibir atau lidah bayi mungkin mulai membengkak. Bayi biasanya mengalami alergi karena protein susu sapi.
Advertisement
2. Alergi lingkungan
Meskipun jarang pada bayi, alergi bisa dipicu karena lingkungan seperti debu, hewan peliharaan, jamur, serbuk sari, sengatan serangga, dan hal lain di lingkungan memicu gejala alergi yang memengaruhi kepala dan dada, seperti bersin, mata merah dan gatal, batuk dan sesak dada, serta pilek.
Bayi juga bisa mengalami gatal-gatal, ruam, atau benjolan jika kulit mereka terpapar alergen atau sesuatu yang sensitif dari lingkungannya. Shampo, sabun, deterjen, dan produk serupa juga menjadi pemicu umum untuk reaksi alergi pada kulit yaitu dermatitis atopik.
3. Alergi musiman
Gejala utama alergi musiman yang biasanya disebabkan oleh alergen nabati, mirip dengan gejala alergi lingkungan, seperti bersin, mata gatal atau berair, batuk, dan pilek. Jika bayi kamu memiliki gejala-gejala ini hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, mereka mungkin memiliki alergi musiman.
#changemaker