Fimela.com, Jakarta Hal yang normal bagi balita untuk memasukkan segala sesuatu ke mulut mereka tak terkecuali beberapa mainan. Meskipun tidak dimaksudkan untuk menjadi makanan bagi si kecil, sebagian besar mainan seperti play dough tidak beracun dan aman bagi si kecil. Meskipun mainan anak-anak seperti play dough cenderung tidak beracun, sangat penting untuk membaca label produk sebelum diberikan kepada si kecil. Berikut ini merupakan beberapa bahaya bermain play dough bagi si kecil yang perlu orang tua ketahui.
Mengandung Banyak Garam
Kebanyakan mainan adonan ini terbuat dari garam. Jika seorang anak harus makan sekitar 4 gram play dough buatan sendiri mungkin si kecil akan merasakan efek buruk. Mereka akan merasakan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala dan lesu. Karena mainan itu begitu asin, kemungkinkannya bahwa anak-anak akan makan sebanyak itu. Jika anak menelan banyak play dough yang mengandung garam, minta mereka untuk minum banyak air. Mengonsumsi garam meja terlalu banyak bisa memberikan efek yang berbahaya.
Advertisement
BACA JUGA
Alergi Makanan
Sebelum membuat play dough di rumah, pastikan anak tidak alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan untuk membuat play dough. Biasanya play dough menggunakan bahan seperti tepung terigu, susu bubuk, selai kacang atau pewarna. Perhatikan dan kenali gejala alergi makanan pada anak sejak dini.
Advertisement
Bahaya Tersedak
Play dough mungkin telah diberi label sesuai untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas. Namun, Mom harus memberikan pengawasan terus-menerus untuk berjaga-jaga jika anak membuat sepotong play dough besar dan memasukkan ke dalam mulutnya. Jika tidak memperhatikan ini, anak akan mengalami tersedak yang dapat mengancam keselamatannya.
Bukan Makanan untuk Anak
Sangat jarang anak menikmati makan play dough saat mereka bermain. Meskipun tidak berbahaya, tidak ada orang tua yang ingin menjadikan play dough sebagai bagian dari makanan si kecil. Dalam hal ini, pencegahan adalah cara terbaik untuk memastikan dia tidak memakannya.
Meskipun play dough tampaknya tidak berbahaya jika dikonsumsi oleh si kecil, ada baiknya untuk menghindari masalah sejak awal. Ini juga merupakan pelajaran yang baik dalam mengahari anak-anak apa yang bisa dimakan dan apa yang tidak bisa dimakan. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping yang berpotensi serius.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker