Cara Membersihkan Area Genital Bayi yang Benar

membersihkan tubuh bayi — Membersihkan tubuh bayi./Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

Fimela.com, Jakarta Memandikan dan mengganti popok akan menjadi rutinitas para orangtua yang memiliki bayi. Menjaga kebersihan si kecil merupakan prioritas penting bahkan memengaruhi kondisi kesehatannya. Dalam menjaga kebersihan tersebut, membersihkan area genital bayi yang benar pun perlu diperhatikan.

Membersihkan area genital bayi sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, memang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pada bayi perempuan dan bayi laki-laki, cara membersihkannya pun ada arahan tertentu. Selengkapnya langsung simak infonya berikut ini.

Membersihkan Vagina Bayi

Area genital bayi perempuan sangat lembut. Maka membersihkannya pun harus sangat hati-hati. Mengutip buku Parenting tanpa Galau, untuk membersihkan vagina bayi, bisa menggunakan kain lembut atau kapas yang dibasahi oleh air atau air yang sudah dicampur dengan sabun untuk bayi. Bersihkan vagina bayi dari arah depan menuju ke belakang. Kenapa harus dari depan ke belakang? Hal ini untuk mencegah bakteri dari bokong masuk ke dalam vagina dan saluran kemih.

Apabila vagina terkena feses saat si kecil buang air besar, maka coba lebarkan labia vagina untuk membersihkannya. Pastikan tangan kita dalam keadaan bersih. Lalu, lap vagina dari arah depan ke belakang dengan menggunakan kapas basah, kain basah, atau tisu basah.

Membersihkan Penis Bayi

popok pada bayi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

Ketika memandikan atau mengganti popok si kecil, basuh atau lap area penis dan skotrum si kecil. Gunakan kapas atau kain lembut yang sudah dibasahi air. Bisa juga menggunakan sabun khusus untuk bayi. Bila menggunakan tisu basah, pilih yang bebas pewangi dan bebas alkohol.

Pada saat membersihkan penis bayi, perhatikan bagian kelopak kulit yang menutup ujung penis (kulup). Bagian kelopak tersebut akan menempel pada penis sampai bayi berusia 2-3 tahun. Jika bagian tersebut ditarik, nantinya kulup bisa rusak dan tak bisa menempel kembali. Untuk itu, saat membersihkannya, kepala penis cukup dibersihkan secara lembut tanpa perlu ditarik bagian kulupnya.

Semoga info di atas bermanfaat ya, Moms. Jika terjadi iritasi atau luka pada area genital si kecil, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.

#ChangeMaker