Fimela.com, Jakarta Ada berbagai macam masalah yang dapat mengganggu perkembangan bicara anak. Mungkin ada gangguan fisik yang dapat mencegah anak berkembang dalam membentuk kata-kata dengan benar atau mungkin ada masalah pemrosesan, yang berarti bahwa sistem komunikasi internal anak tidak dapat membawa pesan dari otak ke bagian tubuh yang digunakan untuk berbicara secara aktif. Jika Mom khawatir tentang kemungkinan keterlambatan dalam keterampilan verbal anak atau pemahaman bahasa, perhatikan faktor-faktor berikut ini yang dapat berperan dalam keterlambatan bicara dan bahasa pada anak.
BACA JUGA
Advertisement
Kerusakan Fisik
Langit-langit mulut sumbing adalah salah satu contoh dari gangguan mulut yang dapat memengaruhi berbicara. Masalah lain yang dapat memengaruhi produksi bicara adalah memiliki frenulum pendek yang tidak biasa, yaitu lipatan yang menahan lidah ke mulut bagian bawah. Masalah fisik seperti ini paling sering ditemukan pada anak.
Masalah Lisan Motorik
Banyak anak-anak dengan keterlambatan bicara memiliki masalah dengan komunikasi di area otak yang bertanggung jawab untuk proses bicara karena masalah seperti apraxia of speech. Dalam hal ini, anak mungkin mengalami masalah dalam mengontrol otot dan bagian tubuh yang ia gunakan untuk berbicara. Misalnya bibir, lidah atau rahangnya tidak dapat melakukan apa yang harusnya mereka lakukan untuk menghasilkan kata-kata tertentu. Jenis masalah berbicara ini mungkin berkaitan dengan motorik lainnya seperti masalah makan pada anak.
Advertisement
Masalah Pendengaran
Masalah pendengaran juga umumnya terkait dengan keterlambatan bicara, itulah sebabnya pendengaran anak harus diuji oleh audiolog setiap kali ada kekhawatiran bicara. Seseorang anak yang mengalami gangguan pendengaran mungkin mengalami kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya serta vokalisasi sendiri. Ini membuatnya sulit untuk memahami dan menguasai kata-kata spesifik dan kemudian menyulitkannya meniru kata-kata dan menggunakan bahasa dengan lancar atau benar.
Infeksi Telinga
Mungkin infeksi telinga sangat jarang dialami oleh anak. Namun, itu tidak berarti bahwa seorang anak yang telah terinfeksi secara otomatis berisiko mengalami masalah pendengaran dan keterlambatan bicara. Infeksi telinga umumnya sembuh setelah perawatan tidak akan meningkatkan risiko masalah bicara pada anak. Tetapi, infeksi kronis pada telinga anak dapat memengaruhi bicara mereka.
Sebagai orang tua, perlu untuk memperhatikan perkembangan buah hati. Jika memiliki tanda-tanda yang tidak biasa pada anak, ada baiknya untuk mengonsultasikan masalah itu kepada dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker