Fimela.com, Jakarta Memasuki usia 4-5 bulan, anak sudah mulai memperlihatkan karakter dasar dirinya. Namun saat usianya semakin besar, ia akan mengembangkan karakter dasar tersebut.
Sebagai orangtua pernah tidak merasa bingung dengan tingkah laku anak? Atau bahkan tidak memahami bagaimana karakter si kecil.
Advertisement
BACA JUGA
Psikolog, Penny Handayani, M.Psi, mengatakan terdapat dua hal yang perlu dipahami mengenai karakter, yang merujuk pada tindakan atau perilaku seseorang di antaranya karakter menunjukan bagaimana seseorang bertingkah laku. Dan karakter berkaitan erat dengan ‘personality’. Seseorang dapat dikatakan ‘pribadi yang berkarakter’, apabila ia bertingkah laku sesuai dengan kaidah moral yang berlaku.
"Karakter seseorang (baik ataupun buruk) dapat dinilai dari bagaimana orang tersebut berperilaku dan bertingkah laku dalam kesehariannya,"ujar Penny yang juga Dosen Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, saat dihubungi Fimela.com.
Jadi, jika orangtua ingin mengenali karakter anak, maka lakukan observasi terhadap perilaku dan tindakan yang anak keluarkan dan lakukan pada kesehariannya.
Advertisement
Kapan waktu yang terbaik untuk membentuk karakter anak?
Penny menyampaikan, seperti yang sudah diketahui anak memiliki golden age atau usia emas. Pada rentang usia 0-7 tahun terdapat banyak hal positif yang sebaiknya dikenalkan kepada anak sebagai pondasi karakter yang akan dipengang oleh anak pada rentang usia lanjutannya.
"Pada rentang usia golden age ini, akan akan sangat mudah untuk menyerap semua hal yang diberikan oleh orangtua dan lingkungan sekitarnya," tambahnya.
Berikut adalah karakter mulia yang sebaiknya dimiliki oleh anak Indonesia (Salahudin dan Alkrienciehie, 2013) guna siap dengan tuntutan masa depan, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air. menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab
#Changemaker