Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memberikan MPASI pada Anak Usia 6 Bulan

Fimela.com, Jakarta Jika anak yang berusia 6 bulan siap untuk memulai makanan padat, Mom mungkin bertanya-tanya bagaimana cara melakukannya. Perlu untuk diperhatikan saat memberikan makanan padat kepada si kecil. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan padat kepada si kecil yang memasuki usia 6 bulan.

Yang Perlu Dikonsumsi Oleh Bayi

Pertama-tama, ingatlah bahwa pada usia 6 bulan, ASI atau susu formula masih merupakan sumber nutrisi utama untuk bayi. Makanan padat hanyalah suplemen pada saat usia itu dan Mom harus memberikan bayi ASI atau susu formula. Seringkali, makanan pertama adalah sereal bayi, seperti nasi atau oatmeal.

Tidak ada salahnya melewatkan tahan mengonsumsi sereal dan langsung makan bubur. Tetapi disarankan untuk mencoba sereal terlebih dahulu. Sereal bayi telah ditambahkan zat besi yang dibutuhkan bayi pada usia ini. Jangan memasukkan sereal bayi ke dalam botol. Campurkan sereal dengan susu formula dan berikan dengan sendok. Jangan campurkan ASI dengan sereal, lebih baik campurkan dengan air atau susu formula.

Jika bayi terbiasa mengonsumsi dengan sereal, cobalah untuk menyusuinya dua kali sehari. Setelah bayi terbiasa dengan hal itu selama satu atau dua minggu, maka Mom dapat memulai mencobanya untuk mengonsumsi bubur. Sayuran oranye dan kuning telah menjadi makanan pertama yang diberikan kepada bayi, tetapi makanan lain yang baik untuk dicoba adalah pisang dan alpukat.

Makanan yang Tidak Seharusnya Dikonsumsi Bayi

Hanya ada beberapa makanan yang tidak dapat diberikan kepada si kecil seperti beberapa makanan berikut ini.

Madu Mentah

Madu memang sangat baik untuk kesehatan tubuh, namun madu tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh si kecil. Ini dapat menyebabkan botulime pada bayi. Tunggulah hingga 12 bulan untuk meemberikan anak madu.

Susu Sapi

Bayi tidak boleh minum susu sapi setelah 6 bulan. Tetapi begitu mereka sedikit lebih maju dengan makanan padat, mereka dapat mencicipi yogurt atau keju. Karena sistem pencernaan bayi masih lemah, ini mungkin membuatnya susah untuk mencerna beberapa produk susu, hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan mikroskopis ke dalam tinja mereka.

Bahaya Tersedak

Mom bisa memberi si kecil bubur atau eortel matang yang sudah dimasak terlebih dahulu. Tetapi jangan memberikan wortel dalam ukuran besar. Cobalah untu menyesuaikan genggamannya untuk menghindari bayi tersedak.

Jenis Ikan Tertentu

Hindari memberi makan bayi dengan beberapa jenis ikan tertentu yang mengandung merkuri dalam jumlah lebih dari sebulan sekaliIkan putih seperti salmin dan tuna bisa lebih aman untuk diberikan. Bicarakan ini dengan dokter agar lebih yakin apa yang aman untuk bayi.

Cara Memberikan Makan Kepada Bayi

ilustrasi protein jenis makanan untuk mpasi/pexels

Saat memberikan bati makanan padat, pastikan mereka duduk tegak di kursi tinggi, dengan ikat pinggang di tempat duduk. Saat memberikan sereal atau makanan murni, taruh sedikit sendiri dan masukkan ke dalam mulut si kecil. Waktu makan harus menyenangkan, jadi jangan paksa bayi makan jika mereka tidak mau. Jika mereka menolak pada awalnya, itu mungkin pertanda mereka belum siap. Jika, merasa sudah makanan padat dan kemungkinan menolak sesuatu, mungkin mereka tidak suka makanan tersebut atau tidak tertarik. Jadi Mom dapat mengikuti petunjuk dari si kecil.

Bicarakan dengan dokter jika si kecil mulai memasuki usia 6 bulan untuk mengonsusmi makanan padat. Perhatikan pula beberapa jenis makanan yang perlu di konsumsi si kecil sesuai dengan tahapannya.

Cek Video di Bawah Ini

Sahabat Fimela, saat haid, kebersihan organ intim harus lebih diperhatikan daripada saat tidak menstruasi. Beberapa kebiasaan buruk saat haid berikut ini bisa membuat miss v kamu mengeluarkan bau tak sedap, lho! Apa saja? Yuk, kita simak videonya!

#Changemaker