Fimela.com, Jakarta Masker kain berfungsi untuk melindungi orang lain dari penularan virus, termasuk Corona. Masker ini wajib hukumnnya untuk dikenakan bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan orangtua.
Namun, masker kain ternyata tidak boleh dikenakan anak-anak yang berusia di bawah dua tahun. Dilansir dari Healthy Children, masker kain ini akan membuat mereka sulit bernapas dan juga ada risiko anak tersedak.
Advertisement
BACA JUGA
Hal ini juga disampaikan sebuah kelompok medis di Jepang. Mereka, tulis Liputan6, mendesak orangtua untuk tidak mengenakan masker kain kepada anak-anak yang masih berusia di bawah 2 tahun. Sementara itu Asosiasi Pediatrik Jepang juga telah memperingatkan orangtua kalau masker terlalu berisiko untuk anak-anak.
"Masker dapat membuat sulit bernapas karena bayi memiliki saluran udara yang sempit. Masker juga meningkatkan risiko serangan panas bagi mereka," kata pihak asosiasi tersebut, seperti dikutip dari Liputan6.
Advertisement
Memilih Masker Kain untuk Anak
Seperti orang dewasa, bahan kain yang digunakan untuk membuat masker anak sebenarnya sama saja. Biasanya, kamu bisa membeli masker kain atau membuatnya sendiri di rumah menggunakan kain yang ada.
Namun, pastikan anak mendapatkan masker kain yang pas di wajah mereka. Artinya, masker kain yang kamu pakai tidak bisa melindungi kesehatan anakmu dengan baik karena terlalu longgar dan tidak pas di wajah.
Biasanya, menurut Healthy Children, ukuran 5x10 inchi masih terlalu besar untuk anak-anak. Karena itu, pastikan kamu mengukurnya dengan baik, cocokkan juga dengan ukuran wajah anak. Namun, ingat, anak-anak di bawah usia 2 tahun belum boleh mengenakan masker, ya!
#ChangeMaker