Fimela.com, Jakarta Di tengah virus corona seperti saat, seluruh lapisan masyarakat dituntut untuk tetap tinggal di rumah. Termasuk anak-anak yang harus sekolah danĀ belajar di rumah saja yang tentu membutuhkan adaptasi.
Inilah saatnya bagi orangtua untuk memikirkan ruang belajar yang nyaman bagi anak. Sebab, si kecil akan menghabiskan waktu belajar di dalam rumah dalam waktu yang cukup lama.
Advertisement
BACA JUGA
Ruang belajar yang nyaman bermanfaat agar anak lebih konsentrasi ketika belajar. Jika tidak di ruang belajar, anak-anak akan terpapar suara-suara bising yang dapat menggangu konsentrasinya. Bahkan akan membuatnya menjadi stres.
Jika ruang belajar nyaman, anak pun akan betah berlama-lama menghabiskan waktu seharian di dalam ruangan tersebut Serta tidak merasakan tekanan karena harus belajar.
Untuk itu, berikut beberapa langkah membuat ruang belajar yang nyaman bagi anak. Mari kita simak
Advertisement
1. Lokasi yang tepat
Lokasi menjadi hal pertama yang harus diperhatikan, agar anak tidak mudah terganggu ketika belajar. Sebaiknya pilihlah lokasi belajar yang jauh dari ruang televisi, dapur, dan kamar mandi. Namun jika memiliki ruang yang terbatas, bisa menggunakan partisi di ruangan yang paling lega.
2. Pencahayaan
Akan sangat bagus jika di dalam ruang belajar anak terdapat pencahayaan alami yang berasal dari jendela maupun langit-langit kamar. Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan pencahayaan alami, bisa menggunakan lampu. Usahakan memilih lampu yang sederhana dan sebaiknya menggunakan lampu warna putih.
3. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara yang baik dapat membuat ruangan menjadi lebih nyaman. Pastikan suhu ruangan tidak panas dan terlalu dingin. Ada baiknya menggunakan ventilasi pada ruangan karena otak membutuhkan asupan oksigen yang cukup agar bisa digunakan dengan optimal.
4. Cat dinding
Pastikan ruangan memiliki cat warna yang menyegarkan, bisa warna putih atau pastel. Jangan sampai menggunakan warna cat yang gelap atau terlalu terang karena akan membuat mata anak mudah letih.
5. Rak penyimpanan
Agar ruangan tidak berantakan, ada baiknya menyimpan rak penyimpan buku hingga barang lainnya. Hindari meletakkan banyak sekali barang di area ruang belajar sebab hal itu bisa membuat konsentras anak menjadi pecah. Selain rak, bisa menambhajna meja dan kursi hingga papan tulis kecil.
6. Camilan
Tersedia camilan akan membuat anak lebih konsetrasi, jadi anak tidak perlu keluar ruangan hanya untuk mengambil camilan. Tapi diingat camilan juga harus tetap bergizi.
Ā
Waspada dan kenali empat gejala anak terkena virus corona di video berikut ini!
#Changemaker