Fimela.com, Jakarta Dalam penerapan physical distancing akibat virus corona, pemerintah mewajibkan untuk melakukan aktivitas sekolah dari rumah. Sebagai gantinya, digunakan format sekolah online atau virtual school sehingga guru bisa memastikan materi yang diajarkan bisa diterima dengan baik. Proses belajar dari rumah ini menjadi tantangan bagi anak maupun orangtua.
Perubahan format menjadi sekolah online ini membuat anak rentan kehilangan semangat belajar. Sehingga baik guru maupun orangtua harus mencari cara agar anak tetap fokus dan mendapatkan kualitas pembelajaran seperti saat di sekolah.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Frida Dwiyanti selaku Primary Principal - L’Avenue Campus Sampoerna Academy, selama sekolah online ini berlangsung setidaknya ada tiga aspek yang perlu ada. Yakni aspek infrastruktur, metode pengajaran, dan keterlibatan orangtua.
Salah satu metode yang dilakukan oleh Sampoerna Academy dalam melakukan sekolah online adalah metode STEAM. Metode ini memiliki kiat khusus untuk memastikan standarisasi kualitas tetap terpenuhi dan siswa tetap antusias belajar seperti di sekolah.
Advertisement
Mengajarkan anak berpikir kritis
"Virtual school itu sekolah menggunakan media, tidak face to face. Masih ada guru, murid, dan konten. Murid akan tetap diabsensi sehingga ada interaksi. Guru pun harus mengajarkan materinya tanpa berbelit-belit. Sehingga bisa dicerna dan diterima. Tanya jawab juga tetap harus dilakukan," ungkap Frida Dwiyanti selaku Primary Principal - L’Avenue Campus Sampoerna Academy.
Metode pembelajara STEAM ini mencakup disiplin Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), Seni (Arts), dan Matematika. Dengan metode ini, siswa diasah untuk berpikir kritis dengan belajar memecahkan dan menelaah masalah menggunakan alat teknologi dan strategi belajar kolaboratif yang kreatif.
Tak hanya, itu memastikan proses belajar adalah sesuatu yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan metode ini pula, membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkemampuan sosial, dan komunikasi yang baik.
Pentingnya keterlibatan orangtua
Metode STEAM sebenarnya juga erat kaitannya dengan bagaimana orangtua diajarkan untuk membuat aktivitas bersama anak. Dalam sekolah online, orangtua diminta untuk terlibat aktif dalam mendorong anak untuk bertanya, terlibat aktif dalam aktivitas anak, mengarahkan anak untuk berpikir kreatif, mendorong anak menyelesaikan masalah, dan mendorong anak eksplorasi, menguji solusi, dan menemukan cara baru.
Lagi-lagi, peran orangtua menjadi sangat penting untuk mendukung pengalaman sekolah online. Studi pun menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara keterlibatan orangtua secara langsung dengan keberhasilan siswa. Sehingga dampak sekolah online tentu akan lebih maksimal pada anak jika orangtua turut terlibat.
Advertisement
Simak video berikut ini
#changemaker