4 Jenis Ikan yang Bagus untuk Dikonsumsi Bayi saat MPASI

Fimela.com, Jakarta MPASI merupakan makanan pendamping air susu ibu. Ketika bayi sedang mengonsumsi MPASI, bayi harus mengonsumsi makanan yang menyehatkan.

Ikan merupakan salah satu makanan yang menyehatkan bagi bayi. Beberapa jenis ikan memiliki banyak manfaat, untuk dikonsumsi bayi pada saat MPASI.

Namun beberapa orang memiliki alergi terhadap ikan. Untuk itu konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi, sebelum memberi ikan pada si bayi. Biasanya seorang dokter atau ahli gizi, akan menyuruh ibu memperkenalkan sereal bayi atau buah-buahan, sebelum memperkenalkan ikan pada bayi.

Untuk membuat MPASI dengan ikan, buanglah duri dan kulit ikan terlebih dahulu, agar bayi tidak tersedak saat makan. Ikan bisa dipanggang atau dikukus terlebih dahulu. Jika ingin menggoreng ikan, gunakanlah minyak yang sehat dan aman untuk bayi. Kemudian ikan bisa diblender, bersamaan dengan nasi dan sayur, agar bayi lebih bisa menelan makanannya.

Berikut jenis ikan yang bagus, untuk dikonsumsi bayi saat MPASI, yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

Ikan salmon merupakan jenis ikan yang memiliki tekstur lembut. Ikan salmon mudah diolah menjadi makanan, dan sangat baik untuk dikonsumsi saat MPASI.

Ikan salmon dikenal sebagai ikan yang paling banyak memiliki nutrisi. Ikan salmon juga sangat mudah ditemukan di pusat perbelanjaan. Ikan salmon juga memiliki banyak manfaat.

Ikan salmon memiliki manfaat untuk menjaga kualitas tulang pada bayi. Karena ikan salmon memiliki kandungan protein yang tinggi, yang dibutuhkan bayi pada masa pertumbuhan.

Ikan salmon juga bisa membantu menjaga sistem sel dalam tubuh bayi. Karena ikan salmon memiliki kandungan vitamin B, yang juga bermanfaat untuk mencegah peradangan.

Ikan salmon merupakan ikan yang kaya akan omega 3, mengandung potasium yang baik, dan juga mengandung selenium.

Ikan nila merupakan ikan air tawar, yang sering ditemukan di pasar atau supermarket. Namun ternyata sangat baik untuk MPASI. Ikan nila memiliki rasa yang sangat enak. Ikan nila yang segar juga juga mengandung asam lemak omega 3, dan merupakan sumber protein tanpa lemak.

Kandungan protein dalam ikan nila sangat besar. Maka ikan nila sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bayi, karena fungsi protein bisa membantu pertumbuhan sel dan juga organ.

Ikan nila juga mengandung berbagai macam mineral. Kandungan mineral yang paling besar pada ikan nila adalah fosfor. Fosfor merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bayi. Selain mengandung protein yang tinggi, ikan nila mengandung banyak asam lemak. Salah satu asam lemak yang ada pada ikan nila adalah asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 merupakan zat gizi, yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kinerja otak. Sehingga ikan nila sangat cocok dikonsumsi saat MPASI.

Ikan dori adalah ikan yang dagingnya berwarna putih, memiliki rasa yang gurih, dan memiliki banyak manfaat untuk MPASI. Ikan dori memiliki kandungan nutrisi omega 3. Kandungan omega 3 pada ikan dori memiliki manfaat pertumbuhan sel- sel otak pada bayi, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan dan konsentrasinya.

Ikan dori juga mengandung vitamin A serta kalsium. Kandungan ini sangat baik untuk merawat kesehatan mata, agar mata selalu sehat. Ikan dori juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan pada bayi. Karena ikan dori memiliki banyak kandungan zat nutrisi. Jika sistem pencernaan lancar maka bayi tidak akan mudah sakit.

Ikan kakap merah adalah salah satu jenis ikan yang menyehatkan, karena memiliki kandungan penting seperti protein, asam lemak omega 3 dan vitamin. Ikan kakap merah adalah sumber asam lemak omega 3, yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh bayi, serta untuk meningkatkan kesehatan otak dan mata.

Ikan kakap merah juga bisa membantu menyehatkan mata, karena ikan kakap merah mengandung vitamin A. Sehingga bayi yang sedang MPASI harus mengonsumsi ikan kakap merah. Ikan kakap merah juga bisa membantu peningkatan sistem otak pada bayi. Kombinasi kandungan gizi ikan kakap merah, bisa meningkatkan jaringan fungsional utama otak yang mengatur semua organ vital.