Fimela.com, Jakarta Ibu hamil yang berniat untuk berpuasa selama bulan Ramadan ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Tak perlu memaksakan diri untuk berpuasa jika kondisinya belum memungkinkan. Bahkan pada kondisi-kondisi tertentu, ibu hamil justru tak disarankan untuk berpuasa.
Jika ibu hamil mengalami sejumlah komplikasi, berpuasa sebaiknya tak dilakukan. Melansir hamad.qa, jika ibu hamil memiliki komplikasi atau masalah selama kehamilan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau anemia, maka tidak disarankan berpuasa. Ibu hamil dengan komplikasi atau masalah-masalah tersebut perlu lebih mengutamakan kesehatan diri dan bayi dalam kandungan agar tidak terjadi komplikasi yang lebih parah.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sebaiknya Batalkan Puasa jika Mengalami Hal-Hal Ini
Mungkin ada di antara kita yang merasa cukup kuat untuk berpuasa. Sehingga mencoba untuk berpuasa satu hari pada awal Ramadan. Namun, jika mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya puasa dibatalkan:
1. Merasa sangat haus.
2. Jarang buang air kecil atau urin berwarna kuning pekat dan baunya kuat.
3. Merasa pusing, nyeri, atau demam.
4. Merasa gampang mual atau muntah-muntah.
5. Ada perubahan pada gerakan bayi dalam kandungan, seperti tidak sering bergerak atau menendang seperti sebelumnya.
6. Tubuh terasa sangat lemah.
Bila ada komplikasi kehamilan, ibu hamil tak disarankan berpuasa. Karena kondisi tubuh tiap perempuan berbeda-beda, maka kita perlu lebih mengenali kondisi diri sebelum mencoba untuk berpuasa. Jika memang dari segi kesehatan tak ada masalah dan merasa mampu berpuasa, pastikan mendapat istirahat yang cukup dan imbangi dengan konsumsi nutrisi serta kalori yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Yang tak kalah penting adalah selalu penuhi kebutuhan cairan selama kehamilan. Jangan sampai mengalami dehidrasi, ya.
Cek Video di Bawah Ini
#ChangeMaker