Memahami Bahasa Cinta Anak bisa Buatmu jadi Ortu yang Lebih Baik

Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian — Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Fimela.com, Jakarta Peran sebagai orangtua beragam, namun yang paling penting adalah bagaimana mengetahui perasaan anak, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara menghadapinya. Terkadang mungkin terasa melelahkan untuk terus menerus menafsirkan isyarat anak.

Masalahnya mungkin tidak berasal dari kamu atau anak, namun bagaimana kamu memahami bahasa cinta mereka. Di dunia ini, kita mengenal lima bahasa cinta, yaitu kata-kata, sentuhan fisik, waktu berkualitas, menerima hadiah, dan tindakan.

Meskipun awalnya konsep bahasa cinta ini diciptakan untuk hubungan romantis, namun ternyata menerapkannya pada anak adalah salah satu cara paling sederhana agar tercipta hubungan yang lebih mendalam. Dilansir dari sheknows.com, bahasa cinta anak akan terlihat semakin jelas ketika mereka sudah mengembangkan bahasa dan secara verbal dapat mengekspresikan apa yang diinginkan.

Memahami bahasa cinta anak

Ibu dan anak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Tom Wang

Memahami bahasa cinta anak dapat sangat membantu, terutama karena kamu sebagai orangtua memiliki temperamen yang berbeda dengan anak. Ini juga dapat membantumu memahami beberapa kebiasaan mereka yang seringkali membuat frustasi.

Awalnya mungkin akan terasa sulit dan canggung, namun memahami bahasa cinta orang lain bukan sesuatu yang bisa kamu pelajari dalam satu dua hari, namun tindakan yang harus dilakukan setiap hari. Kamu membutuhkan kesabaran, empati, dan keterampilan di sini.

Pada akhirnya, membantu anak merasa aman dan nyaman akan membuat mereka merasa lebih percaya diri. Selamat mencoba!