Fimela.com, Jakarta Pemerintah mengumukan jika virus corona telah terjadi di Indonesia. Hal ini tentu membuat khawatir banyak orang, tak terkecuali para ibu yabg menyusui.
Lalu bagaimana jika seorang ibu terinfeksi virus corona? Bolehkah masih menyusui si kecil? Berikut penjabarannya menurut Unicef.
Advertisement
BACA JUGA
Semua ibu di daerah terkena dan berada wilayah yang berisiko virus corona, serta menunjukan gejala demam, batuk atau kesulitan bernapas, harus mencari perawatan medis lebih awal, dan mengikuti instruksi dari penyedia layanan kesehatan.
Mempertimbangkan bahwa menyusui dan ASI tidak berperan dalam penularan virus pernapasan lainnya, oleh karenanya ibu dapat terus menyusui, sambil menerapkan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
Advertisement
Untuk ibu yang bergejala
Untuk ibu yang memiliki gejala, namun masih cukup baik untuk menyusui, tetep mengenakan masker ketika berada di dekat seorang anak (termasuk selama menyusui), mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan anak (termasuk menyusui), membersihkan atau mendisinfeksi permukaan yang terkontaminasi. Semua ini harus dilakukan di semua kasus di mana siapa pun dengan COVID-19 yang dikonfirmasi atau dicurigai berinteraksi dengan orang lain, termasuk anak-anak.
Jika seorang ibu terlalu sakit, ia harus didorong untuk mengeluarkan ASI dan memberikannya kepada anak melalui cangkir bersih atau sendok bersih. Sambil terus melakukan metode pencegahan penularan.