Fimela.com, Jakarta Orangtua mana yang nggak senang melihat anaknya tumbuh sehat dan ceria setiap saat. Bukan hanya menggemaskan, buah hati yang senantiasa sehat, juga dapat menjadi hiburan tersendiri bagi orangtua di kala lelah selepas kerja. Hanya saja, datangnya sakit kadang nggak bisa dihindari, kendati orangtua sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga buah hati selalu sehat. Terlebih, ada banyak faktor yang secara nggak terduga bisa menyebabkan anak gampang sakit, termasuk beberapa hal yang jarang disadari berikut ini.
1. Polusi
Belakangan polusi menjadi salah satu masalah lingkungan yang perlu disikapi secara serius. Sebab, kualitas udara yang kotor, ternyata dapat mempermudah penyebaran penyakit, terutama infeksi. Apalagi anak-anak lebih rentan terhadap polusi, karena maturasi dan fungsi organ yang belum sempurna. Lebih-lebih pada anak-anak yang baru berusia 2-3 tahun dengan lingkungan bermain dan belajar yang dekat dengan kemungkinan paparan polusi.
Dampak Polusi dapat menyebabkan si Kecil Infeksi
Advertisement
Lebih lanjut, paparan polusi secara berkelanjutan dapat memberikan dampak buruk bagi anak. Salah satu dampak jangka pendeknya adalah bisa menyebabkan infeksi, baik pada saluran pernapasan maupun pencernaan Bahkan, anak-anak yang terpapar polusi berisiko 2 kali lebih tinggi terkena infeksi saluran napas atas (URTI) umumnya diakibatkan oleh virus (90%). Gejalanya antara lain batuk, demam, pilek, radang tenggorokan, bersin, hingga keluar cairan atau kotoran dari telinga.
Sebagai informasi, URTI atau commond cold umumnya diakibatkan 90 persen oleh virus. Meski tak separah infeksi saluran napas bawah, tetapi URTI dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Terlebih infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan virus tersebut frekuensi terjadinya bisa lebih sering, apabila daya tahan imun anak makin menurun.
2. Perubahan Cuaca
Hal lain yang tak terduga bisa menyebabkan anak gampang sakit adalah perubahan cuaca. Hal ini juga mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas air. Debu dan kotoran saat udara kering dapat menjadi pembawa penyakit dan dapat mengakibatkan penyakit lebih mudah berkembang dibandingkan kondisi cuaca yang stabil. Perubahan - perubahan ini bisa mempengaruhi kondisi fisik si Kecil, bahkan bisa menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun sehingga mudah sakit
Di sinilah pentingnya memastikan daya tahan tubuh si Kecil tetap optimal dengan pemberian nutrisi yang tepat. Sebab, nutrisi memiliki peranan penting dalam mendukung daya tahan tubuh si kecil. Salah satunya adalah LCPUFA (DHA dan EPA), yang berperan dalam pembentukan sel imun.
Bahkan, penelitian menunjukkan keseimbangan LCPUFA (Omega 3 dan Omega 6), dapat mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun, serta respon imun tubuh terhadap stimulus. Di samping itu, penelitian selama lebih dari 25 tahun yang juga dipublikasikan dalam 55 jurnal ilmiah tentang prebiotic IcFOS:scGOS (FOS:GOS 1:9) juga berhasil terbukti klinis BANTU KETAHANAN TUBUH SI KECIL.
Kabar baiknya, nutrisi-nutrisi penting tersebut dapat ditemukan pada NUTRILON ROYAL ACTIDUOBIO+. Bahkan, kini NUTRILON ROYAL hadir dengan kandungan FOS:GOS 1: 9 & Omega 6Â lebih tinggi lho. Selain itu, produk ini juga tepat dipilih, karena Nutricia berpengalaman lebih dari 100 tahun di bidang Early Life Nutrition, yang didukung ratusan ahli di Eropa, sebelum akhirnya menghadirkan NUTRILON ROYAL ACTIDUOBIO+.
Ayo berikan perlindungan terbaik untuk daya tahan tubuh si kecil dari sekarang dengan nutrisi tambahan yang mengandung FOS:GOS 1:9. Cek informasi selengkapnya di sini.