Fimela.com, Jakarta Orangtua pasti ingin memberikan gizi dan nutrisi yang cukup untuk anak-anaknya. Ingin memberikan makanan terbaik untuk buah hati tercinta. Hanya saja anak kadang agak rewel dan sulit untuk makan. Di saat seperti ini, sebelum menyalahkan si kecil, coba kita introspeksi diri dulu karena mungkin kita yang telah melakukan kesalahan saat memberi makan anak.
Ada beberapa kesalahan orangtua saat memberi makan anak. Banyak yang belum menyadari hal ini. Bahkan ada yang kurang peka bahwa yang dilakukan orangtua ternyata masih kurang baik untuk anak. Sekarang coba kita telusuri lagi sejumlah kesalahan paling umum yang dilakukan orangtua saat memberi makan pada buah hati tercinta.
Advertisement
BACA JUGA
1. Meneriaki Anak saat Menyuapinya
Sebagian besar bayi dan balita memang sangat pemilih soal makanan. Waktu makan adalah waktu yang paling menguji kesabaran orangtua. Melansir babymommytime.com, meneriaki atau membentak anak hanya akan merusak suasana hatinya dan malah membuatnya marah. Semakin anak dibentak atau diteriaki, dia akan semakin tidak mau mendengar. Untuk itu, ketika menyuapinya, kita perlu melakukannya dengan cinta dan senyuman.
2. Memaksa Anak untuk Makan Banyak
Anak-anak pada dasarnya keras kepala dan tidak suka dikontrol oleh siapa pun. Saat orangtua membuat anak tertekan dengan menyuruhnya makan banyak, anak bisa makin menolak untuk makan. Bantu anak untuk tertarik dan mau menerima makanan yang kita berikan untuknya. Picu rasa penasarannya untuk mau mencicipi makanan sehat yang kita buat untuknya. Bisa juga libatkan anak dalam proses memasak atau membuat makanan yang akan dikonsumsinya.
Advertisement
3. Terlalu Membebaskan Anak Makan Camilan Sepanjang Waktu
Ketika sudah mendekati jadwal makan siang atau makan malam, sebaiknya cegah anak agar tidak makan camilan atau kudapan. Terlalu membebaskan anak untuk ngemil bisa membuatnya berisiko besar mengalami obesitas. Selain itu, jika anak dibiarkan untuk makan camilan terus menerus, nantinya ia akan makin kesulitan menghabiskan makanan sehat yang sudah kita siapkan untuknya.
4. Mengabaikan Preferensi Makanan Anak
Anak memang punya kecenderungan terlalu pemilih soal makanan. Orangtua pun perlu mengarahkan anak untuk makan makanan sehat dan bergizi. Namun, jangan sampai melupakan preferensi makanan atau makanan kesukaan anak. Anak bisa saja memiliki makanan tertentu yang paling ia sukai. Kita bisa bantu memenuhinya sembari perlahan-lahan memperkenalkannya pada makanan yang lebih sehat dan seimbang untuknya.
5. Melarang Anak Makan Sendiri
Karena terburu-buru dan tidak sabaran, seringkali orangtua memilih untuk menyuapkan makanan pada anak daripada membiarkan anak makan sendiri. Padahal penting bagi kita untuk sesekali mengizinkan anak makan sendiri. Sehingga anak bisa sekalian berlatih menggunakan tangan dan alat makan untuk mengeksplorasi dan makin mengenali makanan yang akan dia konsumsi.
Kesalahan orangtua saat memberi makan anak bisa membuat anak makin sulit makan. Bahkan orangtua akan makin kesulitan untuk memenuhi gizi dan nutrisi anak demi tumbuh kembangnya yang lebih optimal. Semoga informasi di atas bisa cukup membantu kita mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang lebih baik lagi ke depannya.
#GrowFearless with FIMELA