Fimela.com, Jakarta Apakah penggunaan popok pada bayi aman? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para ibu. Saat ini sudah banyak popok yang dijual di pasaran yang aman untuk bayi. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan dalam penggunaannya pada si kecil.
Melansir 5 Precautions To Take Care Of While Using Diapers via momjunction.com, ada sejumlah hal penting harus kita pahami dengan baik untuk kenyamanan si kecil dalam menggunakan popok. Selengkapnya, langsung saja simak infonya di bawah ini.
Advertisement
BACA JUGA
1. Cek Apa Ada Ruam Merah pada Kulit Bayi
Setiap kali memakaikan atau mengganti popok pada bayi, perhatikan kulitnya. Apakah ada ruam merah atau tidak, sebab sebagian bayi punya kulit yang lebih sensitif dibandingkan lainnya. Semakin dini kita mengetahui dan mendeteksi kemunculan ruam ini, semakin mudah kita segera mengatasinya.
2. Popok Sekali Pakai Bisa Digunakan untuk Malam Hari
Penggunaan popok bisa digunakan sesuai kebutuhan. Untuk malam hari, disarankan menggunakan popok sekali pakai yang lebih menyerap cairan dan memudahkan kita untuk menggantinya. Sedangkan pada siang hari bisa dikondisikan lagi, seperti penggunaan popok kain.
Advertisement
3. Popok Diganti Setiap Dua atau Tiga Jam
Penting untuk mengganti popok secara berkala. Idealnya popok perlu diganti setiap dua atau tiga jam sekali. Jika popok tidak diganti secara rutin, dikhawatirkan nanti akan menyebabkan infeksi atau ruam-ruam pada kulit.
4. Popok Perlu Langsung Diganti jika Bayi Buang Air Besar
Saat kita mengetahui si kecil buang air besar, kita perlu segera mengganti popoknya. Demi kebersihan dan higienitasnya, popok harus segera diganti yang baru setelah si kecil buang air besar.
5. Popok Harus Selalu Ada bila Bepergian
Bila akan bepergian atau melakukan perjalanan dengan si kecil, popok perlu selalu ada dan dibawa. Menggunakan popok sekali pakai memang yang paling praktis. Menggunakan popok kain pun bisa asal kita dengan rutin mencucinya sampai bersih setiap kali selesai dipakai.
Seiring dengan bertambahnya usia si kecil, kita bisa secara bertahap mengajari dan mengenalkannya pada konsep buang air kecil dan buang air besar. Sehingga ketika sudah makin besar, anak tidak lagi kebingungan menghadapinya.
#GrowFearless with FIMELA