Mengenal Tanda Perut Kembung pada Anak dan Penyebabnya

Anak nangis — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/morrowlight

Fimela.com, Jakarta Perut kembung merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Tak hanya mengganggu, perut kembung juga bisa mengancam nyawa seseorang jika hal ini tidak segera diatasi dengan baik dan benar.

Mengenai perut kembung, hal ini tak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak bahkan bayi juga sangat berisiko terhadap masalah perut kembung akibat masuk angin. Saat mendapati perut buah hati kembung, usahakan untuk segera mengatasinya ya Mom. Ketahui juga tanda-tanda anak yang mengalami masalah perut kembung. Jangan lupa untuk mengenali penyebab dari perut kembung ini.

Tanda Perut Kembung pada Anak

gendong bayi — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Kiwis

Anak yang perutnya kembung akan sangat tidak nyaman. Ketidaknyaman ini bisa membuat anak terus menerus nangis atau rewel.
Perut anak membesar dan keras. Ini terjadi karena adanya angin yang terjebak di perut anak. Anak kentut secara terus menerus namun ia tak kunjung merasa nyaman. Selain kentut, anak juga akan bersendawa secara terus-menerus atau dengan frekuensi yang lebih sering.
Anak mengarahkan kakinya ke perut. Ia juga memegangi perutnya karena ia merasa tak nyaman, sakit sekaligus mual.
Dalam beberapa kasus, anak yang mengalami perut kembung juga akan lebih sering merasa mual, ingin muntah dan pusing.

Penyebab Perut Kembung pada Anak

Ada banyak hal yang menjadi penyebab kenapa perut anak kembung. Penyebab tersebut antaranya mengalami intoleransi pada protein dari makanan tertentu, anak tak bisa diam saat makan atau menyusui, anak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serta dan menggunakan empeng/pacifier yang terlalu berlebih.

Perut kembung pada anak juga bisa disebabkan oleh kebiasaan anak mengonsumsi makanan seperti brokoli, kembang kol, bayam dan sejenisnya. Anak yang mengalami intoleransi terhadap laktosa pada susu sapi juga bisa membuat anak rentan kembung.

Ketika mendapati perut anak kembung, atasi dengan memberinya minuman hangat. Beri pijatan di tengkuk dan punggungnya agar tubuh anak lebih rileks dan ia semakin mudah bersendawa. Jangan malas untuk mengajak anak jadi pribadi yang lebih aktif. Pastikan untuk memerhatikan makanan yang masuk ke tubuh anak.

#GrowFearless with FIMELA