6 Penyebab Produksi ASI Menurun Saat Menyusui

Jadwal Menyusui Tidak Teratur

Jadwal menyusui yang tidak teratur bisa menyebabkan produksi ASI menurun. Jadwal menyusui yang kurang juga meningkatkan risiko ASI tidak mau keluar. Semakin kurang waktu Mom menyusui buah hati, hal ini bisa menyebabkan produksi ASI berkurang bahkan tidak ada sama sekali.

Penggunaan Empeng

Pemberian empeng ke bayi akan membuat bayi malas menyusui ke ibu. Jika bayi lebih memilih empeng daripada menyusu langsung pada Mom, ini bisa menurunkan produksi ASI. Terlebih ketika Mom tidak memeras ASI secara rutin.

Tongue Tie

Bayi yang memiliki tongue tie memiliki gerakan lidah yang terbatas. Ini membuatnya tidak bisa menyusu atau menghisap puting dengan baik dan benar. Risiko tongue tie akan membuat produksi ASI menurun karena frekuensi bayi menyusui menurun pula.

Bingung Puting

Bayi yang bingung puting juga menyebabkan produksi ASI menurun. Ketika bayi lebih suka menyusu pada dot atau botol susu, ini membuatnya kebingungan saat menyusu pada payudara Mom. Jika sudah begitu, frekuensi menyusu bayi berkurang dan bisa menyebabkan produksi ASI menurun bahkan terhenti.

Bayi Diberi Susu Formula

Bayi yang diberi susu formula sejak baru lahir akan sangat mungkin tidak lagi mau mengonsumsi ASI. Para ahli mengungkapkan jika ketika ASI yang dikonsumsi cuma sedikit, ini akan membuat produksi ASI juga sedikit.

Stres dan Depresi

Mom yang mengalami stres dan depresi bisa mengalami penurunan produksi ASI, Mom yang stres juga sangat mungkin tidak menutrisi tubuh dengan baik sehingga makin memperburuk produksi ASI.

Itulah beberapa penyebab produksi ASI menurun. Saat menyusui, usahakan untuk menyusui dengan rutin dan teratur sesuaikan dengan kebutuhan ASI bayi. Imbangi dengan pola hidup sehat, istirahat cukup dan konsumsi air putih cukup agar produksi ASI makin melimpah.

#GrowFearless with FIMELA