Fimela.com, Jakarta Stres bisa dialami siapa saja, apalagi anak-anak. Menegnal lingkungan baru seringkali tak mudah untuk anak-anak, apalagi mereka yang memiliki kecenderungan pemalu dan introvert.
Terkadang orangtua tidak tahu bahwa anak-anak mereka adalah tipe intovert dan mengalami stres, dan hanya menganggap mereka pemalu. Padahal rasa stres ini bisa berubah menjadi trauma jika tidak ditangani dengan baik. Ini tanda-tanda yang harus diperhatikan jika anak-anak mengalami stres.
Advertisement
BACA JUGA
1. Pendiam dan ketakutan
Anak-anak umumnya akan mengalami perubahan sikap dan kebiasaan sehari-hari, misalnya lebih pendiam dan ketakutan mengunjungi tempat atau bertemu orang tertentu. Anak menjadi jarang ingin melakukan interaksi bahkan dengan orangtuanya sendiri.
2. Tak mau melakukan kegiatan di luar rumah
Anak jadi menarik diri dan memutuskan untuk menolak segala kegiatan di luar karena ia merasa keluar dai zona nyamannya jika keluar rumah.
Advertisement
3. Rewel
Untuk beberapa anak bahkan bisa menunjukkan amarah ketika stres, padahal biasanya ia kalem dan pendiam. Reaksi regresif ini merupakan puncak kekesalan dan rasa stresnya. Jangan mengabaikan hal ini dan menganggap amrahnya akan selesai dengan sendirinya.
4. Selalu ingin dekat dengan orangtua
Ketika keluar rumah, ia akan lebih meras atidak nyaman, dan hal ini bisa ditunjukkan dengan cara menempel pada orangtua. Ia tak ingin berada jauh dari ibu atau ayahnya, ingin digendong, memeluk atau menggandeng tangan sepanjang waktu.
5. Susah tidur dan ngompol
Anak-anak introvert memang rentang stres karena lingkungan yang ramai terlalu membutanya bingung. Karena rasa stres ia bisa mengalami susah tidur dan bahkan ngompol ketika usianya sebenarnya sudah cukup untuk bisa menahan buang air kecil.
Inilah pentingnya orangtua mengenali anak, tidak menganggap semua anak bisa diperlakukan sama. Jadi, kenali kepribadian anak dan cegah stres pada mereka ya Moms.
#GrowFearless with FIMELA