Fimela.com, Jakarta Selama menjalani kehamilan, ada berbagai keluhan yang mungkin akan cukup mengganggu. Perubahan hormon dan sebagainya membuat kita merasakan sejumlah keluhan yang tidak nyaman. Seperti morning sickness, sakit pinggang, konstipasi, pingsan, hingga insomnia.
Pada saat kehamilan memasuki trimester ketiga, salah satu keluhan yang kerap dirasakan adalah insomnia. Susah tidur saat malam hari yang berakibat membuat tubuh capek pada siang hari. Berkonsentrasi pun jadi susah untuk dilakukan. Mengapa insomnia dapat terjadi pada ibu hamil?
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Metabolisme Bayi
Dikutip dari buku 9 Bulan Kehamilan dan Persalinan yang Sehat, kondisi insomnia pada ibu hamil tak lain dipengaruhi oleh bayi dalam kandungan. Bayi hidup dalam kandungan selama 24 jam penuh. Metabolisme bayi pun tetap berlangsung selama 24 jam tersebut. Di saat kita tidur, metabolisme bayi tetap berjalan dan hal inilah yang seringkali membuat kita susah tidur pada malam hari.
Untuk mengatasi insomnia ini, bisa dengan cara mandi air hangat dan minum susu sebelum beranjak tidur. Tidak disarankan minum obat tidur sebab beberapa obat tidur akan melewati plasent dan hal ini bisa memengaruhi bayi dalam kandungan.
#GrowFearless with FIMELA