Usaha untuk Bisa Hamil Anak Perempuan, Simak 3 Tipsnya

Fimela.com, Jakarta Tahukah bahwa pada abad ke-5 SM, filsuf Yunani kuno bernama Paramides telah memperkenalkan teori kanan-kiri dalam usaha mendapatkan jenis kelamin bayi sesuai keinginan? Pada teori tersebut, dikatakan bahwa istri harus berbaring miring ke kanan untuk mendapatkan anak laki-laki dan berbaring miring ke kiri untuk mendapatkan anak perempuan. Wah, cukup menarik juga ya teorinya.

Untuk mendapatkan jenis kelamin janin tertentu pada kehamilan, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan. Mengutip buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat, ada tiga tips yang bisa dicoba sebagai usaha untuk mendapatkan anak berjenis kelamin perempuan. Berikut infonya.

1. Lakukan senggama dua hari sekali, begitu kita berhenti haid. Lalu, hentikan aktivitas senggama dalam dua hari menjelang ovulasi. Ovulasi adalah proses lepasnya sel telur yang telah matang dan siap dibuahi dari ovarium. Ovulasi akan terjadi 14 hari sebelum haid datang. Di sini, kita memang perlu secara rutin mencatat jadwal haid dan memperhatikan siklus haid tiap bulan.

2. Saat bersenggama, istri sebaiknya tidak orgasme. Kenapa? Karena dengan orgasme, akan mengeluarkan sekresi alkalis yang akan menetralisir lingkungan asam.

3. Posisi bersenggama perlu muka berhadapan dengan muka. Suami di atas dan istri di bawah. Dengan posisi ini, maka penis saat ejakulasi spermat tidak langsung menerobos ke mulut rahim. Selain itu, pada saat-saat terjadi ejakulasi, penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam.

Jenis kelamin janin pada dasarnya ditentukan oleh jenis seks kromosom sperma yang bersatu dengan sel telu. Untuk mendapatkan janin berjenis kelamin perempuan, sperma yang mengandung X kromosom yang perlu bersatu. Sedangkan apabila yang bersatu adalah sperma dengan Y kromosom, maka janin yang terbentuk akan berjenis kelamin laki-laki.

Sebaiknya selalu konsultasikan dulu diri ke dokter bila ingin mengusahakan ingin hamil anak dengan jenis kelamin tertentu. Semoga informasi ini bisa jadi referensi tambahan dalam upaya agar bisa hamil anak perempuan.

#GrowFearless with FIMELA