Inovasi Perawatan Peradangan Kulit yang Aman untuk Bayi dan Anak

Ilustrasi kulit bayi (Photo by Bonnie Kittle on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Semua orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak, salah satunya menjaga kesehatan kulit bayi. Masalah kesehatan kulit ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tapi juga bayi dan anak-anak. Faktanya kulit bayi lebih tipis dibandingkan orang dewasa, hal ini membuatnya cenderung lebih mudah iritasi dibandingkan kulit orang dewasa dan juga lebih mudah kering.

Orangtua khususnya ibu, memiliki peran penting untuk selalu menjaga kebersihan si buah hati, karena kulit anak, khususnya kulit bayi yang baru lahir memang rentan terhadap beragam ruam dan masalah kulit lainnya. Sehingga, masalah gangguan kulit menjadi salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh bayi. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada bayi dan anak adalah Atopik atau yang dikenal sebagai eksim susu.

Dermatitis Atopik adalah peradangan kulit yang terjadi secara berulang-ulang yang disertai dengan rasa gatal pada bayi dan anak. Atopik bisa berupa bintik-bintik kemerahan, gatal, yang kemudian bila berlangsung lama (kronik), kulit menjadi kering, bersisik, luka-luka atau menjadi kehitaman. Atopik biasanya menyerang di bagian pipi, lekuk siku dan lekuk lutut. Penyebab Dermatitis Atopik sendiri biasanya berasal dari faktor genetik atau alergi turunan dalam keluarga. Gangguan kulit ini tidak menular, namun dapat disebabkan juga oleh alergi makanan atau debu.

TERKAIT: Memberi Solusi untuk Penderita Eksim, ERHA Ultimate Menyelenggarakan Acara Unite in Care

Ciri-ciri penderita Dermatitis Atopik

1. Kulit kering (terutama jika berada di ruangan berAC dalam intensitas yang lama)

2. Kulit yg memiliki bercak merah

3. Kulit bersisik dan gatal yang terjadi secara terus menerus

Melihat kondisi ini, Erha Clinic yang merupakan salah satu klinik perawatan kulit terbesar di Indonesia menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi keresahan para ibu dalam menghadapi masalah kulit si kecil melalui produk Skin Barrier Moisturizer sebagai pelembab dan pelindung barrier kulit.

Dilengkapi dengan kombinasi bahan natural untuk memberikan kenyamanan karena iritasi ringan, selain itu Skin Barrier Moisturizer ini juga dilengkapi dengan Ceramide yang mampu menahan kelembapan kulit, sehingga cocok digunakan pada kulit kering. Produk ini bisa kamu dapatkan di drugstore terdekat, Erha Store, Erha Clinic, atau e-commerce tanpa resep dokter.

Bekerja Sama dengan Home Tester

Erha bersama Home Tester bekerja sama melakukan survei pada 221 ibu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang memiliki anak dengan kulit sensitive atau Atopik. Hasilnya, setelah menggunakan produk Skin Barrier Body Moisturizer pada bayi atau anak mereka yang memiliki masalah kulit sensitif atau Atopik, 9 dari 10 ibu setuju bahwa Skin Barrier Moisturizer mampu mengatasi iritasi ringan pada kulit anak dalam 7 hari.

Para orang tua juga bisa meminimalisir terjadinya gangguan kulit pada anak dengan menerapkan skin care routine seperti yang di jelaskan oleh Dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, SpKK, diantaranya;

- Jika anak selalu menggunakan minyak telon gunakan minyak telon yang berbentuk krim. Penggunaan minyak telon juga tidak dianjurkan untuk anak atau bayi yang memiliki kulit yang sensitive, maka sebaiknya di hindari.

- Moisturizer dengan bahan yang aman dan pastinya mengandung ceramide

- Saat aktivitasnya padat di luar ruangan dan banyak terpapar matahari, sebaiknya aplikasikan sun block untuk melindungi kulit si kecil.

Dokter Anna juga mengatakan jika kulit anak kering dan sensitif hindari penggunaan sabun antiseptik karena dapat mematikan bakteri baik, pilih sabun yang mengandung banyak pelembab atau ceramide. Begitupun dengan sabun detergent, pilih detergent khusus anak-anak karena kandungan fragrance yang ada lebih sedikit (fragrance free).

Iffah Nurahmah