Fimela.com, Jakarta Banyak yang bilang jika melatih tanggung jawab pada si Kecil sebaiknya dilakukan di usia sedini mungkin. Misalnya dengan cara sederhana, yaitu mengajaknya merapikan mainannya sendiri. Awalnya mungkin terjadi drama si Kecil yang enggan atau malah mengabaikan ajakan Mam. Tapi, lewat cara pintar ini Mam bisa melatih si Kecil untuk mulai merapikan mainannya sendiri!
Berikan Contoh yang Konsisten
Cara belajar yang paling mudah dan sering dilakukan si Kecil adalah dengan meniru. Jadi, jika ingin mengajaknya merapikan mainannya sendiri, sebaiknya Mam mulai memberikan contoh yang konsisten baginya. Misalnya dengan menanamkan pengertian jika sudah selesai bermain, maka mainannya harus dirapikan kembali.
Mam juga bisa mengawalinya dengan mengajaknya merapikan mainan bersama dan jadikan kegiatan ini menjadi sesuatu yang menyenangkan agar ia tidak merasa bosan saat melakukannya. Jika Mam memberikan contoh yang konsisten, si Kecil akan lebih mudah menyerap kebiasaan tersebut.
Tunjukkan Konsekuensi Jika Ia Tidak Bertanggungjawab
Mam bisa mulai mengajari si Kecil bentuk konsekuensi yang bisa didapat jika ia tidak menyelesaikan tugasnya membereskan mainan. Tapi, hindari memberinya hukuman fisik. Mam disarankan untuk mencabut hak istimewa tertentu atau membatasi akses terhadap mainannya. Misalnya, ketika ia mengabaikan tugas merapikan mainannya, Mam bisa melarangnya untuk mengeluarkan mainan lain atau menunda mengajaknya pergi ke taman bermain.
Awalnya, si Kecil mungkin akan merengek, marah, atau memulai pertengkaran dengan Mam. Tapi melakukannya dengan tegas dan konsisten akan menunjukkan padanya bagaimana mengemban lebih banyak tanggung jawab di masa depan.
Jadikan Permainan Baru
Merapikan mainan bisa terasa menjadi hal yang membosankan bagi si Kecil. Supaya ia makin bersemangat melakukannya, coba saja ubah kegiatan tersebut menjadi bentuk permainan baru. Misalnya membuatnya sebagai permainan mengumpulkan harta karun, di mana Mam memberikan waktu tertentu bagi si Kecil untuk memenuhi kotak harta karunnya dengan mainan yang sudah selesai ia mainkan. Jika ia berhasil menyelesaikan tantangan tersebut, Mam bisa memberinya reward tertentu. Nggak perlu sesuatu yang mahal, misalnya membuatkan makanan kesukaannya atau mengajaknya pergi ke taman bermain bisa menjadi pilihan yang tepat.
Merapikan mainan tersendiri bisa menjadi salah satu langkah untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil sekaligus melatih tanggung jawabnya. Jangan lupa berikan dukungan nutrisi yang tepat untuk si Kecil agar masa tumbuh kembangnya berlangsung optimal. Misalnya dengan makanan bernutrisi seimbang dan susu. Berikan si Kecil S-26 Procal Nutrissential yang mengandung asam linoleat, tinggi protein, kalsium & Vitamin D untuk dukung tumbuh kembang si Kecil.
Setiap Mam pasti punya cara pintarnya masing-masing untuk mendukung si Kecil agar bisa merapikan mainannya sendiri. Seperti apa #CaraPintarMam versi kamu? Yuk, sharing dengan ikutan #CaraPintarMam contest latih si Kecil merapikan mainannya sendiri. Ada hadiah menarik berupa voucher belanja senilai Rp 10 juta yang bisa dibawa pulang nih! Mau tahu cara ikutannya?
1. Like Facebook dan Follow Instagram @WyethNutritionID
2. Upload foto atau video #CaraPintarMam Ini Hasilnya saat si Kecil berhasil merapikan mainannya sendiri
3. Tulis cerita #CaraPintarMam kreatif versi kamu sendiri dalam mengajarkan si Kecil mandiri merapikan mainannya
4. Jangan lupa tag @WyethNutritionID dan teman Mam lainnya, tuliskan hashtag #CaraPintarMam di akhir caption
Periode kompetisi ini hanya berlangsung mulai 26 Oktober – 6 Desember 2019 saja. Pastikan kamu nggak ketinggalan ya, temukan informasi selengkapnya dengan klik di sini. (adv/eth)