Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan, penting baginya untuk memakai alat kontrasepsi saat berhubungan intim. Alat konstrasepsi merupakan alat, obat atau prosedur bedah yang bermanfaat menunda kehamilan.
Ada banyak alat konstrasepsi yang bisa digunakan pasangan suami istri. Di Indonesia, sedikitnya ada 10 macam alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk menunda kehamilan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Macam-Macam Alat Kontrasepsi
Kondom
Alat kontrasepsi pertama ada kondom. Kondom efektif mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan mencapai 98 persen. Kondom adalah kontrasepsi yang digunakan pria. Selain mencegah kehamilan, ini juga bermanfaat mencegah terjadinya penularan penyakit kelamin.
IUD
Ini merupakan alat kontrasepsi berupa alat kecil berbentuk T dan dipasang di rahim perempuan untuk mencegah terjadinya pembuahan. IUD ada dua macam yakni IUD tembaga dan IUD hormonal. Tingkat keberhasilan IUD mendapai 99,8 persen.
Pil KB
Alat kontrasepsi selanjutnya pil KB,. Ini merupakan alat kontrasepsi paling populer. Pil KB mebgandung dua hormon takni estrogen dan progestin yang bermanfaat menghambat pelepasan sel telur (ovulasi).
Suntik KB
Suntik KB juga menjadi alat kontrasepsi paling populer. Suntik KB diperuntukkan untuk perempuan untuk mencegah kehamilan.
Tubektomi
Ini merupakan alat kontrasepsi dengan memotong tuba falopi atau saluran tuba. Alat ini menjamin seorang perempuan agar tidak bisa hamil untuk selamanya.
KB Implan hingga Senggama Terputus
KB Implan
Ini merupakan alat kontrasepsi di mana sebuah alat dimasukkan ke lengan tubuh untuk mencegah kehamilan. KB Implan dipercaya ampuh mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen dan berlangsung selama 3 tahun.
Vasektomi
Ini adalah kontrasepsi yang bisa digunakan oleh pria. Vasektomi dilakukan dengan memotong bas deferens yaitu saluran berbentuk tabung kecil di skrotum yang membawa sperma dari testis menuju penis.
Spermisida
Ini merupakan alat kontrasepsi berupa alat yang dimasukkan ke miss dan bermanfaat membunuh sperma maupun pergerakannya menuju rahim.
Diafragma
Ini adalah alat kontrasepsi berbentuk kubah dan terbuat dari karet atau silikon. Cara penggunaannya yakni dipasang di miss V sebelum berhubungan intim. Alat kontrasepsi ini cukup jarang digunakan masyarakat Indonesia namun manfaatnya cukup baik.
Senggama Terputus
Ini adalah kontrasepsi di mana suami mengeluarkan air maninya di luar miss V istri. Senggama terputus dilakukan dengan mencabut mr P dari miss V sesaat sebelum air manis keluar. Ini harus dilakukan secara hati-hati jika tidak ingin terjadi kehamilan.
Itulah beberapa alat kontrasepsi yang paling populer di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat. Buat Sahabat Fimela yang ingin melakukan program KB, pastikan untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya untuk mendapat hasil terbaik.
#GrowFearless with FIMELA