Fimela.com, Jakarta Kaum remaja adalah yang paling rentang terhadap perilaku body shaming, karena mereka cenderung belum bisa menyaring apa yang mereka dapatkan di media sosial. Penelitian yang pernah dilakukan sepakat bahwa perilaku body shaming dapat diperburuk oleh media sosial.
Namun jangan khawatir, perilaku body shaming yang disebabkan oleh media sosial masih bisa diatasi. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, Kamis (14/11/2019), berikut ini adalah beberapa tips menghadapi perilaku body shaming untuk remaja, penasaran?
Advertisement
BACA JUGA
1. Literasi media sosial
Meningkatkan literasi media sosial melalui program sekolah atau kampanye pemasaran sosial dapat melindungi anak-anak remaja dari dampak negatif body shaming. Pemahaman atau pesan yang jelas di balik situs jejaring sosial juga akan membantu.
2. Konseling
Sesi terapi dan konseling bisa membantu mengajarkan anak-anak remaja arti sebenarnya dari belas kasih, empati, dan penerimaan diri. Body shaming biasanya dimulai dari penolakan terhadap kondisi tubuh yang dimiliki.
3. Hipnoterapi
Hipnoterapi bisa dilakukan untuk membantu melepaskan perasaan kesal atau negatif tentang diri sendiri. Hipnoterapi juga bisa membantu membangun kepercayaan diri dan citra diri yang lebih baik untuk meminimalisir perilaku body shaming.
Advertisement
4. Fokus pada kebugaran tubuh
Ajarkan anak remajamu bahwa kesehatan adalah faktor terpenting. Mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membantu mereka mendapatkan kalori dan nutrisi yang baik, sehingga mereka bisa merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan terhindar dari body shaming.
5. Meditasi
Meditasi dapat memberi kekuatan untuk menghapus rasa malu, membantu untuk lebih memperhatikan diri sendiri, dan menghilangkan semua rasa bersalah tentang citra tubuh. Masih sering terganggu dengan perilaku body shaming?
Jangan lewatkan talkshow “Jangan Lagi Anggap Wajar Body Shaming” with Wenny Dewanti & Tara de Thouars di Gandaria City pada hari Minggu (17/11/2019). Yuk ikuti kelas Rexona dengan tema "CREATE YOUR OWN PERSONAL GOALS BERSAMA REXONA DRY SERUM" bersama Karina Nadila (KOL) dan Anggya Kumala (Sr. Brand Manager Rexona Deodorant), buruan daftar di sini.
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA