Merayakan Hari Chef Sedunia dengan Ajarkan Pola Makan Sehat pada Anak

Fimela.com, Jakarta Hari Chef Sedunia dirayakan setiap tahunnya pada 20 Oktober sejak 164 tahun lalu. Chef Sabir Mappakaya selaku Sekjen Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPO) menuturkan bahwa perayaan ini ditujuan untuk memperkenalan dan menghargai profesi chef.

Bekerja sama dengan Nestle Indonesia, ACPI merayakan hari chef sedunia dengan mengajak anak sekolah untuk mengenal pola makan sehat melalui edukasi akan manfaat gizi dalam makanan terhadap tubuh. Edukasi ini dibuat dalam kegiatan masak bersama yang interaktif.

"Kami sangat fokus pada makanan anak-anak yang harus hidup lebih sehat, lebih bahagia setiap harinya. Ini menjadi ambisi Nestle untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat," ungkap Indrasena Patmawidjaja, Business Executive Officer Nestlé Professional.

Tahun ini, Hari Chef Sedunia mengambil tema "How Healthy Food Works". Melalui tema ini Nestle mendorong orangtua untuk memusatkan perhatian pada anak-anak yang lebih sehat. Melalui pola makan sehat yang bermanfaat pada tumbuh kembangnya.

Memasak jadi kegiatan edukatif dan interaktif

"Kami percaya dengan memakan makanan sehat, data tahan tubuh dan kesehatan sejak dini akan mendukung pola sehat ketika dewasa. Lebih banyak mimpi yang akan terwujud," tambah Indrasena Patmawidjaja.

Dalam kegiatan ini, Nestle mengajak sejumlah siswa, orangtua dan guru dari sekolah dasar binaan Nestle Indonesia. Mereka diajak untuk mengikuti kelas gizi interaktif bagi para siswa yang membahas jenis-jenis kandungan gizi dalam berbagai makanan sehat dan dampaknya bagi bagian-bagian tubuh. Para siswa pun juga diajak dalam kegiatan memasak yang didampingi para chef dari ACPI.

“Chef memiliki tanggung jawab untuk membagikan wawasan mengenai makanan sehat pada masyarakat yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, kami mencoba membentuk pandangan orang tua dan anak bahwa hidangan yang sehat juga mudah dibuat dan dapat memiliki rasa yang lezat," ujar Chef Sabir.

Dengan melibatkan para siswa dalam memasak, menurut Chef Sabir, dapat meningkatkan ketertarikan anak untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Memasak menjadi cara yang interaktif dan edukatif.