Fimela.com, Jakarta Tidur siang memberi banyak manfaat untuk kesehatan terutama kesehatan anak-anak. Melansir dari laman health.com, anak yang senantiasa tidur siang bisa memiliki suasana hati yang lebih bahagia, pikiran yang lebih fokus dan tubuh yang lebih sehat.
Bagi bayi yang baru lahir, ia akan membutuhkan waktu tidur di malam maupun siang hari dalam jumlah banyak. Namun seiring dengan bertambahnya usianya, kebutuhan tidur anak terutama tidur siang akan berkurang. Akan ada usia di mana anak berhenti dari aktivitas tidur siangnya. Kira-kira kapan waktu atau usia anak berhenti dari tidur siang?
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Anak Berhenti Tidur Siang
Mengenai kapan berhentinya tidur siang anak, ini tidak ada angka yang pasti. Setiap anak memiliki perubahan kebiasaan yang tidak sama antara anak satu dan anak lainnya. Ada anak yang akan berhenti tidur siang saat usianya masih 2 tahun. Tapi tidak sedikit anak yang akan berhenti tidur siang saat usianya lebih dari 5 tahun.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan anak sudah boleh atau bisa berhenti dari aktivitas tidur siang. Tanda tersebut antara lain adalah waktu tidur anak di malam hari meningkat, anak tidak lagi rewel meski tidak memiliki tidur siang, anak tetap fokus, ceria dan melakukan aktivitasnya dengan bahagia serta anak memiliki catatan tumbuh kembang yang baik.
Ketika anak tidak mau tidur siang, sebenarnya Mom tak perlu khawatir. Selama anak memiliki waktu tidur cukup di malam hari, ini akan membuat anak tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Tapi untuk beberapa kasus seperti anak yang menderita masalah kesehatan tertentu, ia tetap membutuhkan tidur siang. Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Hai Sahabat FIMELA, pastikan dirimu untuk hadir di FIMELA FEST 2019. Ikuti semua keseruannya, dan jangan lupa untuk submit data darimu di sini, untuk mendapatkan udangannya.
#GrowFearless with FIMELA