Benarkah Perempuan Usia di Atas 35 Tahun Lebih Susah Hamil?

Galau — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/polkadot_photo

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Ketika telah menikah, setiap perempuan pasti ingin segera memilih anak dari pernikahannya.

Ada banyak perempuan yang baru saja menikah lantas dikarunia kehamilan oleh Tuhan. Tapi, tidak sedikit perempuan yang telah menikah selama bertahun-tahun tapi juga belum juga dikaruniai kehamilan oleh Tuhan.

Melansir dari laman WebMD.com, seiring bertambahnya usia perempuan, maka akan semakin berkurang peluangnya untuk hamil. Semakin bertambah usia perempuan, akan ada semakin rintangan yang membuatnya susah hamil.

Usia Produktif Perempuan

Para ahli menyebutkan jika usia produktif perempuan untuk hamil adalah usia 20an tahun. Ketika perempuan telah memasuki usia 30 tahun bahkan di atas 35 tahun, peluangnya untuk hamil akan terus berkurang.

Menurut penelitian dari Universitas St Andrew dan Universitas Edinburgh, perempuan berusia di atas 35 tahun akan lebih susah hamil. Meski tubuhnya masih memproduksi sel telur, cadangan ovariumnya terus menyusut seiring dengan bertambahnya usianya sehingga membuatnya susah hamil.

Seiring dengan bertambahnya usia perempuan, ia sangat berpotensi mengalami penuaan. Penuaan ini tidak hanya terjadi pada kulitnya saja, penuaan juga terjadi pada sistem reproduksinya. Selain berisiko menurunkan peluang kehamilan, ketika perempuan berhasil hamil di usia 35 tahun ke atas, ini akan membuatnya sangat rentan terhadap bahaya.

Hamil di usia 35 tahun ke atas meningkatkan risiko keguguran, berat badan janin rendah, melahirkan dengan operasi caesar bahkan melahirkan bayi dengan kondisi down syndrome.

#GrowFearless with FIMELA