Koleksi Tas Punggung Anak yang Unik dengan Seni Mural

Fimela.com, Jakarta Meski hanya dikenakan untuk sekolah dan beraktivitas harian, tas punggung anak bisa menjadi koleksi yang menarik. Untuk menampilkan koleksi tas punggung anak yang menarik dan unik, Wilio melakukan kolaborasi pertama dengan NeverTooLavish.

Kolaborasi pertama ini menghasilkan koleksi tas punggung anak yang dihiasi oleh seni mural anak Indonsia. Tas punggung anak ini terdiri dari tiga warna berani, yakni merah, hijau, dan biru.

Tas punggung ini memang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. Dilengkapi dengan tempat untuk menyimpan laptop dan botol minum.

Dengan bantalan yang empuk di bagian pundak, menjadikan tas ini nyaman bagi anak. Terlebih jika anak membawa peralatan sekolah yang berat.

Syafrina Nasution selaku Brand Director Wilio Indonesia menuturkan bahwa koleksi kolaborasi ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak melalui kreativitas dan seni.

Merancang dengan tiga varian berbeda

Menanggapi hal tersebut, Bernhard Suryaningrat yang merupakan desainer NeverTooLavish mengaku bahwa ini merupakan kali pertama pihaknya merancang produk untuk anak-anak. Baginya, mural menjadi seni lukis di tempat publik yang bertujuan mendidik dan mengedukasi dari sisi visual.

"Kami memindahkan mural ini dari yang biasanya berada di tempat publik ke tas sekolah anak dengan menyesuaikan desain yang cocok untuk mereka dan mengajak mereka untuk berani melakukan hal yang mereka sukai," ujar Bernhard Suryaningrat.

Wilio membuka gerai ke delapannya di Trans Studio Mall Cibubur sebagai ekspansi bisnis sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di bidang fashion.

Dengan konsep ritel multi-brand untuk sepatu anak dengan variasi koleksi. Mulai dari produk kasual, sporty, hingga fashion. Di gerai kedelapan ini, konsep dibuat dengan lebih segar dan terbuka.

Fokusnya adalah kenyamanan anak sehingga desain interior pun dibuat lebih ramah terhadap anak. Dengan konsep ini, dapat membuat konsumen lebih mudah mencari dan memilih barang yang diinginkan.

Simak video berikut ini

Meri Yu Arif memberanikan diri terjun ke bisnis produk tas kulit. Ketekunannya berbuah manis, setiap bulan ibu rumah tangga ini menuai omzet hingga ratusan juta rupiah.

#GrowFearless with Fimela