Gerakan Menyusui Serentak untuk Rayakan Pekan ASI Sedunia

ASI ibu menyusui — ilustrasi ibu menyusui memberikan ASI/Photo by Zahed Ahmad on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Pekan ASI Sedunia yang berlangsung setiap tanggal 1-7 Agustus bisa dirayakan dengan banyak cara. Salah satunya seperti yang digelar Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Tahun ini AIMI mengusung tema Empower Parents Enable Breastfeeding yang menekankan pada memberdayakan orangtua untuk mampu menyusui.

Dukungan yang diberikan kepada orangtua merupakan kunci dari kesuksesan menyusui. Mengapa dukungan begitu penting? Elemen dukungan merupakan salah satu dari 3 kekuatan yaitu mendukung, mempromosikan, dan melindungi kegiatan menyusui. Harapannya ketika orangtua diberikan dukungan yang tepat, maka menjadi berdaya.

Pemberdayaan adalah sebuah proses yang membutuhkan informasi berdasar dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan ibu menyusui secara optimal. Lingkungan menyusui yang tepat adalah ketika ayah, keluarga, pemerintah, tenaga kesehatan, tempat kerja, dan seluruh elemen masyarakat memberikan dukungannya, membuat proses menyusui menjadi meningkat dan berhasil.

“Kita semua diharapkan memberikan dukungan karena menyusui merupakan team effort,” kata Nia Umar Ketua Umum AIMI seperti rilis yang diterima Fimela, Senin (5/7).

Selama dua belas tahun mendukung, mempromosikan, dan melindungi kegiatan menyusui, AIMI selalu menjangkau berbagai kalangan demi peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia. AIMI telah sejak lama meyakini bahwa dengan menggandeng berbagai lembaga dan komunitas lintas sektoral akan menghasilkan karya yang lebih besar dan berkelanjutan.

“selain menjadi anggota GKIA, AIMI juga aktif mengambil bagian dalam gerakan internasional bersama International Baby Food Action Network (IBFAN) dan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), serta rutin bermitra dengan IKMI dan Selasi,” kata Farahdibha Tenrilemba Wakil Ketua Umum AIMI.

Kegiatan rutin AIMI mendukung ibu menyusui

AIMI menggelar kegiatan-kegiatan rutin seperti Breastfeeding Fair, workshop menyusui, sosialisi ASI, AIMI Goes to Office, AIMI bersama komunitas media, dan kegiatan lainnya.

Mengulang kesuksesan pelaksanaan menyusui serentak di tahun 2008 dan 2016, maka di tahun ini AIMI kembali menggelar hal tersebut. Gerakan Menyusui Serentak dilakukan sebagai bentuk perayaan Pekan ASI Sedunia.

“Kegiatan menyusui serentak ini merupakan bentuk menciptakan dukungan menyusui karena diharapkan keluarga ikut serta memberikan semangat ketika menyusui serentak” tambah Nia.

Gerakan menyusui serentak untuk merayakan Pekan ASI Sedunia

Ibu menyusui — Ilustrasi menyusui. (iStockphoto)

Berkumpulnya ratusan para pasangan ibu-bayi yang menyusui juga merupakan bentuk dukungan tersendiri antar sesama. Kali ini AIMI bekerjasama dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta, komunitas Ayah ASI, dan Nusantara Menggendong. Gerakan Menyusui Serentak akan diadakan pada 4 Agustus 2019 di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan.

“Di sinilah peran para pengurus dan relawan AIMI Daerah dan AIMI Cabang memegang peranan kunci,” papar Farahdibha.

Sebagai komunitas ibu menyusui yang mandiri, AIMI telah hadir di 16 provinsi yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, JawaTimur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Serta cabang di 9 kotamadya atau kabupaten di luar ibu kota provinsi yakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, dan Sorowako.

#GrowFearless with Fimela